Puluhan Wartawan Lampung Ikuti Lokakarya Peliputan Perubahan Iklim

Bagikan/Suka/Tweet:
Kadis Kehutanan Lampung Syaiful Bachri menyampaikan materi para acara Lokakarya Peliputan Perubahan Iklim di Hotel Novotel Bandarlampung, Selasa (24/11).

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com–Sebanyak 30-an wartawan di Lampung mengikuti “Lolakarya Wartawan Meliput Perubahan Iklim” yang merupakan kerjasama Lembaga Pers Dr Soetomo dan Kedubes Norwegia, di Novotel, Selasa (24/11).

Menurut Lucia Susmiyarti dari Lembaha Pers Dr. Soetomo (LPDS) Jakarta , Lokakarya Peliputan Perubahan Iklim dilaksanakan  sehubungan dengan isu perubahan iklim, khususnya dalam kaitan adaptasi, mitigasi, dan dengan program REDD+.

Dalam periode 10 bulan antara Maret 2012 hingga Januari 2013 lokakarya telah berlangsung di 10 provinsi di Sumatra, Kalimantan, dan Papua.  Kawasan tiga pulau besar di luar Jawa ini memiliki hutan tropis dan lahan gambut yang luas.

Dalam tahun 2014 lokakarya telah dilakukan di Banda Aceh, Bengkulu, Palu (Sulawesi Tengah), Kendari (Sulawesi Tenggara), dan Manokwari (Papua Barat).

Beberapa narasumber yang turut memberikan materi diantaranya Rizaldi Boer (Direktur Eksekutif Pusat Pengelolaan Resiko dan Peluang iklim kawasan Asia Tenggara dan Pasifik/ CCROM SEAP) , Syaiful Bachri (Kadis Kehutanan Provinsi Lampung), Hendrawan (Direktur WALHI Lampung) , Warief Djajanto Basorie dan Maskun Iskandar (Pengajar dari LPDS) , dengan moderator Priambodo RH (Direktur Eksekutif LPDS).

Niken , peserta dari RRI Lampung mengaku sangat mengapresiasi adanya lokakarya peliputan perubahan iklim untuk menambah pengetahuan sehingga bisa menghasilkan tulisan dan berita yang berkualitas terkait perubahan iklim di Indonesia khususnya di Lampung.

“Saya mengapresiasi adanya lokakarya ini, menambah wawasan dalam penulisan berita,” ujarnya.

Mas Alina Arifin