Puncak Arus Balik, Jalinsum Bandarlampung-Lampung Selatan Macet

Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin/Teraslampung.com

BANDAR LAMPUNG – Memasuki pada H+5 setelah hari raya Idul Fitri 1435 H, Arus balik kendaraan pemudik di Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Soekarno-Hatta mengalami kepadatan dan kemacetan yang cukup panjang di beberapa ruas jalan tersebut. Kemacetan ini disebabkan mulai banyaknya kendaraan besar, truk dan bus yang mulai melintas. Juga, karena di ruas Bandarlampung–Lampung Selatan sejumlah objek wisata pantai masih dipadati pengunjung.

Berdasarkan pantauan Teraslampung.com, Sabtu siang (2/8) di sejumlah titik objek wisata seperti Pasir Putih, Tanjung Slaki, Tarahan Kalianda hingga Panjang, Bandarlampung, terjadi kemacetan yang cukup panjang kurang lebih hingga 15 km ke arah Pelabuhan Bakauheni. Arus balik hari ini didominasi oleh kendaraan mini bus dan pribadi.

Sejumlah kendaraan pribadi (roda empat), berjalan merayap dan hanya sanggup berjalan dengan kecepatan 30 km/jam. Kemacetan kendaraan ini pun terjadi sejak pukul 13.30 WIB hingga 15.00 WIB.

Kemacetan panjang dan terparah terjadi pada simpang pertigaan Panjang,Bandarlampung. Hal itu disebabkan karena banyaknya kendaraan yang melintas dari arah Rajabasa menuju Bakauheni. Juga karena banyak kendaraan yang keluar dan masuk ke arah terminal Panjang dan kendaraan yang akan menuju ke arah Rajabasa. .

Sejumlah titik kemacetan dan antrean kendaraan pun terjadi tepat di pintu masuk tempat wisata Pasir Putih hingga Tarahan, Lampung Selatan. Selain itu juga kemacetan terjadi karena adanya kecelakaan lalulintas akibat laju kendaraan yang sangat cepat. Pada Sabtu (2/8) di Jalinsum ruas Bandarlampung–Lampung Selatan setidaknya  ada dua kali terjadi kecelakaan lalulintas yang diduga pengemudi mengantuk saat mengemudikan kendaraannya.