TERASLAMPUNG.COM — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan bahwa Puncak arus balik Idul Fitri 2017 di jalur penyeberangan Bakauheni-Merak diperkirakan terjadi pada Sabtu hingga Minggu (30 Juni – 2 Juli 2017). Pada Jumat malam, kepadatan penumpang menjelang puncak arus balik di Pelabuhan Bakauheni sudah mulai terasa.
“Tahun ini arus balik diperkirakan akan lebih terdistribusi. Artinya, penumpang tidak semuanya akan kembali dari mudik pada waktu bersamaam. Itu karena waktu kepulangan yang lebih panjang karena berbarengan libur anak sekolah yang baru aktif kembali tahun ajaran baru pada 17 Juli mendatang,” kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi, Jumat (30/6/2017).
Faik mengatakan, tahun ini ASDP menambah titik area penjualan tiket online dan penjualan tiket di luar pelabuhan (buffer zone) menjadi 3 yang tersebar di Terminal Rajabasa Bandarlampung, Rumah Makan Begadang 4 (Bandarlampung), dan Masjid Kalianda. Dengan sistem ini, antrean calon di loket karcis di Pelabuhan Bakauheno bisa dikurangi.
engatakan, untuk mendukung kelancaran arus balik, PT ASDP mengoperasikan 32 unit kapal roro dan dan enam dermaga.
“PT ASDP Cabang Bakauheni juga telah menambah loket dan toll gate hingga total mencapai 49 unit yang disediakan,” katanya.
Penambahan loket itu meliputi:
- Loket penumpang dari yang sudah ada 6 unit jadi 18 unit;
- Loket roda 2 dari yang tadinya 7 unit, jadi 14 unit;
- Loket roda 4 dari yang tadinya eksisting 8 unit jadi 17 unit.
“Total penambahan ada 28 unit loket, sehingga ada 49 unit loket yang bisa digunakan oleh pengguna jasa. Kami harapkan tidak ada antrian signifikan, karena loket yang tersedia cukup memadai,” katanya.
Bambang Satriaji