Petugas pemadam kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencara Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung kewalahan memadamkan api, meskipun sudah ‘dibantu’ guyuran hujan yang melanda Kota Bandarlampung.
Api diduga merasal dari salah satu toko yang berada di lantai dua kompleks perbelanjaan tersebut. Awal api diduga disebabkan korsleting listrik di toko tersebut, kemudian membakar isi toko dan menjalar ke toko lain. Banyaknya sekat yang terbuat dari tripleks dan kayu membuat api cepat menjalar.
Petugas pemadam kebakaran yang didukung enam unit mobil kebakaran kesulitan memadamkan api karena semua toko di pusat grosir pakaian jadi itu sudah digembok oleh pemiliknya.
“Yang ada di dalam toko rata-rata juga barang yang mudah terbakar,” ujar seorang petugas pemadam kebakaran.
Rudi, 30, warga Bumi Waras, Bandarlampng mengaku melihat api berkobar di pertokoan Mangga Dua pada pukul 19.00. “Pas kami lewat di sekitar Jalan Malahayati, saya melihat sejumlah petugas kebakaran memadakan api. Kobaran api makin jelas ketika saya melintas jalan menuju Supermarket Chandra Telukbetung. Kata warga sekitar, kebakaran terjadi pada 18.30 WIB, usai Magrib,” kata Rudi. (Syailendra Arif/Rama Pandu)