TERASLAMPUNG.COM — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Lampung Selatan, menggelar kegiatan buka bersama dan pemberian santunan bagi anak yatim dalam rangka momentum bulan suci Ramadan 1437 Hijriah, di Kantor PWI setempat, Jumat (24/6).
Ketua PWI Perwakilan Lampung Selatan Muslim Pranata mengatakan, kegiatan buka bersama sudah menjadi agenda rutin PWI Lamsel setiap bulan ramadhan. Tujuannya, untuk mempererat talisilaturahmi antar sesama anggota PWI dan keluarga wartawan, sekaligus berbagi antar sesama dengan menyantuni anak yatim yang ada di wilayah Kecamatan Kalianda.
“Momen ini sebagai ajang silaturahmi antar sesama anggota PWI Lamsel dan keluarga wartawan. Meskipun acara buka bersama ini digelar secara sederhana, tapi alhamdulillah setiap tahun bisa dilaksanakan,” ujar Muslim, dalam sambutannya.
Muslim menjelaskan, bulan suci Ramadan yang datang setahun sekali merupakan momen untuk saling memaafkan antarsesama manusia terutama antarumat beragama.
“Saling memaafkan itu tidak hanya dilakukan saat Lebaran saja, tetapi juga melalui bulan penuh berkah ini bisa dijadikan momentum bagi kita semua untuk saling memaafkan dan berbagi antar sesama,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Lamsel Isroni Mihardi yang hadir mewakili Bupati Lamsel Zainudin Hasan menyampaikan, Pemkab Lamsel mengapresiasi kegiatan buka puasa bersama dan pemberian santunan anak yatim yang dilaksanakan oleh PWI Perwakilan Lamsel.
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan momentum untuk mempererat silaturahim antara para pengurus dan seluruh anggota PWI Lampung Selatan.
“Kegiatan ini harus dijadikan momentum bagi keluarga besar PWI Lamsel, mulai dari pengurus hingga anggota dalam rangka mempererat tali silaturahim dan persaudaraan, sehingga organisasi PWI akan memiliki kekuatan yang lebih baik untuk tumbuh lebih besar dan memberikan manfaat bagi masyarakat di kabupaten ini (Lamsel, red),” terang Isroni.
Dikatakan Isroni, upaya kemanusiaan PWI melalui kegiatan santunan terhadap anak-anak yatim piatu yang dilaksanakan ini, diharapkan dapat menjadi modal sosial yang kuat dalam mengatasi kesenjangan sosial yang ada di tengah masyarakat.
“Jadikanlah tradisi kegiatan kemanusiaan ini menjadi tradisi yang melembaga sebagai program kerja organisasi, dalam rangka mewujudkan semangat kebaikan seluruh wartawan di Lamsel, untuk kemanfaatan bagi sesama,” katanya. (Iwan J Sastra).