Aksi unjuk rasa mahasiswa di depan kampus IAIN Sultan Maulana Hasanuddin, Banten, Rabu sore (12/8). |
SERANG, Teraslampung.com — Pascapelantikn Rano Karno sebagai Gubernur Banten oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (12/8/2015). gabungan mahasiswa dari KMS 30 Soedirman, PMII IAIN, dan GMNI Cabang Serang menggelar aksi unjuk rasa di depan kampus IAIN Sultan Maulana Hasanuddin, Banten. Dalam aksinya mereka menilai, dilantiknya Rano Karno tidak memiliki gairah untuk membangun Banten.
“Kami menilai selama kurun satu tahun menjadi Plt Gubernur Banten, Rano Karno tidak membawa dampak perubahan secara signifikat bagi Banten, ini dapat dilihat saat Banten mendapat nilai buruk atau disclaimer dari BPK RI yang sampai saat ini belum tuntas,” kata Abdul Rosyid, koordinator aksi kepada wartawan di sela-sela aksi.
Selain itu, Rano Karno dalam kurun waktu satu tahun tidak mampu merealisasikan reformasi birokrasi, ini nampak dari masih banyaknya pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang masih berkutat dengan persoalan korupsi.
“Dengan kelemahan dan ketidakseriusan dalam memimpin Banten, maka ini berdampak pada kemiskinan terjadi di mana-mana, jalan-jalan hancur, infrastruktur acak-acakan, dan korupsi malah makin bertambah,” kata Rosyid.
Pantauan di lokasi, aksi yang dimulai pukul 13.45 WIB ini selain diisi dengan orasi dan pembagian pamplet, para mahasiswa membakar ban bekas sebagai bentuk kekecewaan terhadap Rano Karno. Akibat dari aksi ini, jalan protokol di depan Kampus IAIN terlihat padat merayat. Nampak para petugas kepolisian mengawal aksi mahasiswa.
seputarjabar.com