Feaby/Teraslampung.com
| Ilustrasi RAPBD |
Kotabumi–Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Lampung Utara tahun anggaran 2015 ternyata hingga kini belum dievaluasi atau dengan kata lain ‘ditahan’ oleh Pemerintah propinsi Lampung. Padahal, jika berpedoman pada aturan yang ada, RAPBD tersebut harus sudah dibahas paling lambat dua pekan terhitung sejak RAPBD itu disampaikan.
Sumber terpercaya yang menolak disebutkan namanya membenarkan bahwa hingga kini RAPBD Lampura masih belum dibahas oleh Pemprop. Menurutnya, seharusnya RAPBD itu harus telah dibahas oleh Pemprov Lampung paling lambat dua pekan terhitung sejak RAPBD itu disampaikan sebagaimana yang diatur dalam pedoman penyusunan RAPBD.
Kendati demikian, ia berkeyakinan bila sejatinya Pemprop Lampung bukan dengan sengaja ‘menahan’ atau enggan untuk mengevaluasi RAPBD Lampura. Keengganan Pemprop dikarenakan payung hukum terkait yang menjadi dasar hukum pengesahan RAPBD Lampura yang dinilai telah melewati batas waktu yang ditentukan masih belum dikirimkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada Pemprop.
ain itu, keengganan pihak Pempro juga disebabkan oleh telah terbitnya Peraturan Bupati tentang APBD Lampura sebagai pengganti Perda APBD yang sempat cacat hukum. “Karena (pengesahan RAPBD Lampura sudah) telat dan sudah keluar Perbup (APBD) makanya minta petunjuk dan surat dari Kemendagri. Mereka (Pemprop) enggak mau kesalahan. (Jadi) Bukan nahan (RAPBD),” kata sumber baru – baru ini.
Ia kembali melanjutkan bahwa keberadaan payung hukum yang menjadi dasar pengesahan RAPBD Lampura yang terakhir (karena sebelumnya RAPBD Lampura sempat dinyatakan cacat hukum meski telah disahkan DPRD) terbilang sangat penting. Karena tercetusnya wacana pengesahan kembali RAPBD ini bersumber dari pihak Kemendagri.
“Kan Dewan dan Pemkab pernah konsultasi ke Kemendagri makanya (bisa) ada pengesahan,” tuturnya.
Kepala Bagian Hukum Pemkab Lampura, Hendry ketika dikonfirmasi ihwal perkara ini secara tersirat membenarkan RAPBD Lampura hingga kini belum dievaluasi oleh Pemprop meski tak menyatakannya secara terbuka. “Insya Allah dalam waktu deket beres,” tulis dia dalam pesan Blackberry-nya.
