RAT 2019, Laba Koperasi HJS Desa Siringjaha Lamsel Naik 37 Persen

Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Harapan Jaya Sentosa (HJS) Siring Jaha, Rabu, 22 Januari 2020.
Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Harapan Jaya Sentosa (HJS) Siring Jaha, Rabu, 22 Januari 2020.
Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin | Teraslampung.com

LAMPUNG SELATAN –-Koperasi Harapan Jaya Sentosa (HJS) Siring Jaha, menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2019 di Kantornya di Jalan Trans Polri Desa Sring Jaha, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Rabu (22/1/2020). Dalam RAT itu terungkap laba Koperasi HJS Desa Siring Jaha pada 2019 sebesar Rp38,7 juta atau naik  37 persen lebih dibanding tahun sebelumnya.

Ketua koperasi Harapan Jaya Sentosa (HJS) Siring Jaha, Euis Ikeu mengatakan, dalam mengelola koperasi HJS di tahun 2019, pertumbuhannya sangatlah baik dan meningkat jika dibandingkan di tahun2018. Karna dalam melaksanakan kegiatan berupa pengguliran dana untuk mempercepat besarnya modal, kami melakukan penggalangan dana melalui simpanan pokok, simpanan wajib dan sukarela.

“Untuk menggalang dana dari penyertaan modal koperasi HJS, kami akan fokus mengembangkan Kredit barang elektronik rumah tangga maupun perkantoran untuk anggota di tahun 2020 ini,”ujarnya kepada teraslampung.com saat ditemui usai acara tersebut , Rabu (22/1/2020).

Munurutnya, saran dari badan pengawas untuk koperasi HJS Siring Jaha, agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan tanggungjawab sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.

“Tidak hanya, pengurus koperasi HJS juga harus berinovasi kreatif dalam mengembangkan koperasi,”ungkapnya.

Sementara Ketua koprasi Sidomulyo Jejama Makmur ( SJJM), Muksin HS mengatakan, Koprasi HJS Desa Siring Jaha berawal dari kelompok SPP peninggalan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pendesaan (PNPM-MP) yang sudah berakhir.

“Dengan berkembangnya kelompok Koperasi HJS Siring Jaha ini, kini sudah memiliki kantor sendiri dan alhamdulillah sekarang ini pertumbuhannya sangat baik. Kenapa dibilang baik, karena di sini (koperasi HJS) neraca perbandingan rugi dan laba sudah jelas di tahun 2018 senilai Rp 104.231.081,”ujarnya.

Kemudian di tahun 2019, kata Muksin, pertumbuhannya mengalami kenaikan dari Rp 104,2 juta menjadi Rp 142,9 juta. Artinya, pertumbuhan koperasi HJS Desa Siringjaha mengalami pertumbuhan kenaikan sebesar 37 persen lebih dan sangat baik tentunya.

“Terkait simpanan wajib koperasi HJS di tahun 2020, awalnya hanya sebesar Rp 10 ribu dan kini menjadi Rp 20 ribu. Semua itu telah disepakati bersama oleh seluruh anggota koperasi yang berjumlah 190 orang,”terangnya.

Muksin berharap  seluruh anggota koperasi dapat menabungkan uangnya di koprasi, daripada disimpan yang tidak jelas (sembarang).

Koperasi HJS Desa Siring Jaha ini berdiri sejak 20 Mei 2014 dibawah naungan atau binaan Koperasi Sidomulyo Jejama Makmur (SJJM). Kini koperasi tersebut  menjadi Koprasi Simpan Pinjam (KSP) yang telah Berbadan Hukum dan Akta perubahan Anggaran tanggal 28 Januari 2016. Koperasi tersebut, mengedepankan Visi dan Misi mewujudkan masyarakat Desa Sringjaha yang sejahtera serta menjadi ‘Microfinace’ unggul dan dekat di hati masyarakat.

Koperasi ini menjadi salah satu lembaga penyalur dan pengelolaan dana yang berasal dari para anggota, masyarakat, maapun program kerja sama untuk kegiatan pemberian simpan pinjam. Bidang usahanya antara lain jasa pembayaran Listrik dan kredit elektronik.