Zainal Asikin|Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG — Pasca penyerangan sekelompok massa yang melakukan pengrusakan Mapolsek Tegineneng, Pesawaran, Jumat (17/3/2017) sekitar pukul 08.00 WIB. Ratusan anggaota personel dari Brimobda Lampung, diterjunkan ke lokasi kejadian.
Para personel Brimobda Lampung senjata lengkap yang diterjunkan ke lokasi kejadian, melakukan penjagaan di Mapolsek Tegineneng yang dirusak sekelompok massa mengantisipasi adanya penyerangan yang akan dilakukan sekolompok massa.
Dilokasi kejadian, tampak terlihat Wakil Bupati (Wabup) Pesawaran, Eriwan bersama Kapolres Pesawaran AKBP Syarhan meninjau langsung Mapolsek Tegineneng yang telah dirusak massa.
Diketahui, kantor kepolisian sektor (Polsek) Tegineneng, Pesawaran porak-poranda dirusak sekelompok massa, Jumat (17/3/2017) sekitar pukul 08.00 WIB. Namun belum diketahui secara pasti, dirusaknya kantor Polsek Tegineneng tersebut.
Akibat dari penyerangan tersebut, kaca kantor di Mapolsek Tegeneneng pecah akibat terkena lemparan batu. Kondisi di dalam ruangan Mapolsek, berantakan serpihan kaca berserakan. Selain itu juga, salah satu anggota polisi bernama Parmo yang saat itu berda di Mapolsek mengalamu luka dibagian tangannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun teraslampung.com, penyerangan yang terjadi di Mapolsek Tegineneng tersebut, dilakukan oleh sekelompok massa pada saat seluruh anggota jajaran sedang melakukan upacara bulanan di Mapolres Pesawaran.
Massa yang melakukan penyerangan dan merusak Mapolsek Tegineneng tersebut, buntut dari ditemukannya selah seorang warga bernama Edi, disinyalir sebagai pengedar narkoba yang ditemukan tewas tersangkut bendungan Way Sekampung, Pesawaran.