Ratusan Juta Anggaran Belanja Publikasi di Bappeda Lampura Masih Misteri

Kantor Bappeda Lampung Utara
Bagikan/Suka/Tweet:

Feaby|Teraslampung.com

Kotabumi–Penggunaan anggaran sebesar ratusan juta rupiah untuk pos belanja publikasi dalam program pen‎gelolaan keuangan tahun 2018 di Bappeda Lampung Utara hingga kini masih menjadi misteri. Sejumlah pejabat dan mantan pejabat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Lampung (Bappeda) Utara belum dapat memberikan penjelasan yang ‘memuaskan’ terkait hal itu.

Mantan Kepala Sub Bagian Bappeda Lampung Utara, Muji Tabah, ‎ketika dikonfirmasi Teraslampung.com terkait hal itu pada Jumat (21/5/2021) memperkirakan belanja publikasi dimaksud termasuk program Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Menurutnya, belanja publikasi tidak melulu untuk  publikasi, tetapi juga untuk biaya makan dan minum peserta Musrenbang tahun 2018.

“‎Ratusan juta itu sepertinya masuk ke dalam kegiatan Musrenbang. (Belanja publikasi) Itu hanya sebagian dari item (karena) ada item lainnya makan dan minum. Enggak mungkinlah ratusan juta untuk itu (publikasi)” kata dia.

Untuk memastikannya, ‎Muji menyarankan Teraslampung.com untuk menemui mantan Pejabat Bappeda lainnya, yakni Budi T Tamin (Mantan Sekretaris Bappeda Lampung Utara) dan Surya Ardianto (Kepala Bidang Perencanaan, Makro Pembangunan‎ Bappeda Lampung Utara) supaya mendapat penjelasan yang lebih akurat. Alasannya, keduanya merupakan Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat Penata Usaha Keuangan pada tahun tersebut.

“‎Tahun itu, saya mundur dari posisi PPTK karena kondisi kesehatan yang tidak mendukung. Silakan konfirmasi dengan pak Budi atau pak Surya supaya lebih jelas terkait hal itu,” kata dia.‎

Perkiraan yang disampaikan oleh mantan pejabat Bappeda ini sepertinya memang meleset dengan fakta yang ada. Temuan Teraslampung.com, Program Pengelolaan Keuangan dan Penyelenggaraan Musrenbang merupakan dua kegiatan berbeda. Kegiatan untuk Musrenbang sendiri nilainya Rp400-an juta tetapi pada 2018 yang terserap  hanya Rp300-an juta

‎Sebelumnya, berdalih belum menempati jabatannya, sejumlah petinggi Bappeda  tidak  bisa menjelaskan mengenai belanja publikasi dalam program pengelolaan keuangan tahun 2018. Padahal, besaran anggaran untuk kegiatan itu nila‎inya tidak sedikit, mencapai ratusan juta rupiah.

Nah, enggak tahu saya. Saya harus pelajari dulu,” kata Kepala Bappeda Lampung Utara, Andi Wijaya kala itu.

Andi mengaku, ia tidak tahu karena pada tahun itu ia belum menempati jabatannya. Andi menempati jabatannya sejak akhir Desember 2020 lalu. Sementara saat ditanyakan apakah program serupa kembali dianggarkan atau tidak di tahun ini, Andi Wijaya menegaskan bahwa program itu tidak ada pada tahun ini.

Enggak ada. Enggak ada kalau untuk tahun ini,”‎ tegasnya.

Keterangan Kepala Bappeda ini setali tiga uang dengan pernyataan Kepala Sub Bidang Keuangan Bappeda, Dedi Irawan. Dalihnya pun sama, yakni belum menempati posisinya pada tahun 2018.

“Tahun 2018? Enggak tahu kalau itu. Coba tanyakan ke pejabat yang lama,”‎ katanya.