Ratusan Pelajar Terlibat dalam Peringatan Hari AIDS

Bagikan/Suka/Tweet:

Teraslampung.com — Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Lampung memperingati Hari AIDS se-Dunia 1 Desember 2013, dengan menggelar serangkaian kegiatan dan lomba melibatkan remaja pelajar di Lampung.

Panitia peringatan Hari AIDS se-Dunia di PKBI Lampung, Dwi Hafsah Handayani, mengatakan rangkaian kegiatan Hari AIDS se-Dunia itu dipusatkan kantor PKBI di Bandarlampung, Sabtu (30/11).

Kegiatannya antara lain Celebrate Dance4life berupa lomba tari/dance modifikasi, lomba pembuatan majalah dinding, ranking 1, pameran, dan donor darah.

“Kami melibatkan sekitar 650 remaja dalam rangkaian acara tersebut. Ini sekaligus juga kampanye tentang pencegahan dan penanggulangan AIDS di kalangan pelajar,” kata Hafsah.

Hafsah mengatakan ratusan remaja itu berasal dari 19 sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) di Kota Bandarlampung.

Direktur PKBI, Herdimandyah, mengatakan para pelajar perlu banyak dilibatkan dalam kegiagan seperti ini. Informasi tentang AIDS dan kesehatan reproduksi bagi mereka sangat penting. Menurut Herdimansyah dengan adanya pemahaman yang baik, diharapkan para pelajar di Lampunng nantinya memiliki kesadaran akan ancaman penyebaran dan penularan HIV/AIDS sekaligus sikap dan perilaku yang tidak diskriminatif kepada mereka yang tertulari virus HIV maupun terkena AIDS (Orang dengan HIV/AIDS-ODHA).

“Upaya sangat penting untuk menekan penularan HIV/AIDS terutama kepada mereka yang berisiko tinggi sekaligus memberikan informasi yang benar tentang penularannya serta perlakuan yang tepat kepada para ODHA yang tidak lagi diskriminatif dan mengucilkan mereka,” kata dia.

Herdi mengatakan meskipun angkanya tidak setinggi di Jakarta dan kota-kota besar lain, ancaman penyakit AIDS di Lampung lumayan besar. Indikasinya, kata Herdi, dari tahun ke tahun terjadi peningkatan jumlah penderita AIDS.

“Riset kami beberapa tahun lalu menyimpulkan bahwa para pelajar SMA/SMK di Lampung sudah banyak yang terlibat aktivitas seks. Maka pendidikan dan informasi tentang kesehatan reproduksi, dampak seks bebas, dan bahaya AIDS di kalangan pelajar perlu dilakukan kontinu,” kata Herdi.