TERASLAMPUNG.COM, MADRID — Ratusan pendukung Palestina di Madrid, Spanyol berunjuk rasa di jalanan untuk menunjukkan solidaritas dengan rakyat Palestina di Gaza dan mengutuk kejahatan Israel, Selasa (10/10/2023).
Pelanggaran telah terjadi oleh pasukan pendudukan Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa, tempat suci ketiga bagi umat Muslim, di mana pasukan Israel digunakan untuk menindas perempuan, orang tua, dan jamaah.
Perlawanan Palestina telah beberapa kali memperingatkan pendudukan Israel tentang konsekuensi berbahaya dari pelanggaran-pelanggaran Israel tersebut.
Selain itu, pelanggaran Israel telah dikutuk oleh pihak-pihak internasional, termasuk Qatar dan Yordania.
Perlawanan Palestina mengatakan bahwa serangan militer yang diberi nama “Tufan Al-Aqsa” datang sebagai balasan atas kejahatan Israel, dengan tujuan untuk mempertahankan Masjid Al-Aqsa dan membebaskan tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.
Pendudukan Israel memegang sekitar 5.000 tahanan Palestina di lebih dari 30 penjara, di mana mereka menderita kondisi yang tidak manusiawi yang menyebabkan puluhan di antara mereka meninggal di penjara.
Sejak Sabtu, pesawat tempur Israel telah melakukan serangan udara di lingkungan yang padat penduduk di Jalur Gaza yang diduduki.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel telah mencapai 678, termasuk 91 anak-anak dan 61 perempuan, dengan 2.751 lainnya terluka.
Dalam pernyataan, angkatan udara Israel mengatakan bahwa mereka telah menjatuhkan sekitar 2.000 amunisi dan lebih dari 1.000 ton bom di Gaza dalam 20 jam terakhir.