HUT BPJS di Hotel Novotel, Sabtu (6/12). |
Bandarlampung,
Teraslampung,com — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) merayakan ulang
tahun ke-37, Sabtu (6/12). Pada HUT ke-37 kali ini mengusung tema ‘Temu Peserta
Dalam Rangka Komitmen Untuk Memberikan Pelayanan Prima dan Pelaksanaan Program
BPJS Ketenagakerjaan Untuk Seluruh Tenaga Kerja Formal-Informal di Provinsi
Lampung.
Teraslampung,com — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) merayakan ulang
tahun ke-37, Sabtu (6/12). Pada HUT ke-37 kali ini mengusung tema ‘Temu Peserta
Dalam Rangka Komitmen Untuk Memberikan Pelayanan Prima dan Pelaksanaan Program
BPJS Ketenagakerjaan Untuk Seluruh Tenaga Kerja Formal-Informal di Provinsi
Lampung.
BPJS Ketegakerjaan terus
berbenah dan meminta masyarakat untuk membantu
meningkatkan pelayanan. “Kita coba geser paradigma agar pelayanan dan loyalitas
kita lebih baik dan semua amenjadi nyaman,” kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan
Cabang Lampung 1, Drs. Erispa, di . Ballroom Hotel Novotel Bandarlampung, Sabtu
(6/12).
berbenah dan meminta masyarakat untuk membantu
meningkatkan pelayanan. “Kita coba geser paradigma agar pelayanan dan loyalitas
kita lebih baik dan semua amenjadi nyaman,” kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan
Cabang Lampung 1, Drs. Erispa, di . Ballroom Hotel Novotel Bandarlampung, Sabtu
(6/12).
Menurut Erispa, meskipun
program BPJS masih baru, tetapi jejak sejarah awal terbentuknya program ini sudah
sangat lama. Yakni, sjak 1977. Ketika itu masih bernama Asuransi Sosial
Tenagakerja (Astek).
program BPJS masih baru, tetapi jejak sejarah awal terbentuknya program ini sudah
sangat lama. Yakni, sjak 1977. Ketika itu masih bernama Asuransi Sosial
Tenagakerja (Astek).
Lalu berubah menjadi Jaminan
Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) dan berubah menjadi BPJS Ketenagakerjaan pada 1
Januari 2014 lalu.
Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) dan berubah menjadi BPJS Ketenagakerjaan pada 1
Januari 2014 lalu.
“Pemerintah pun sekaligus
melahirkan dua anak kembar yaitu BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Keduanya sama-sama
BPJS namun berbeda fungsi,” kata dia.
melahirkan dua anak kembar yaitu BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Keduanya sama-sama
BPJS namun berbeda fungsi,” kata dia.
Erispa mengungkapkan, program
unggulan BPJS ada tiga yang sudah berjalan. Yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja
(JKT), Jaminan Kematian (JK) dan Jaminan Hari Tua (JHT).
unggulan BPJS ada tiga yang sudah berjalan. Yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja
(JKT), Jaminan Kematian (JK) dan Jaminan Hari Tua (JHT).
“Sedangkan Program Jaminan
(JP) akan diluncurkan pada 1 Juli 2015 mendatang,” katanya.
(JP) akan diluncurkan pada 1 Juli 2015 mendatang,” katanya.
Menurut Erispa, dengan
terus berbenah dan selalu memberikan yang terbaik, BPJS Ketenagakerjaan akan mendapat
simpati masyarakat sehingga semua masyarakat bisa bergabung dan mendapat
perlindungan tenaga kerja. Sebagai komitmen untuk memberikan pelayanan yang
terbaik, kata Erispa, BPJS akan membeikan pelayanan terbaik.
terus berbenah dan selalu memberikan yang terbaik, BPJS Ketenagakerjaan akan mendapat
simpati masyarakat sehingga semua masyarakat bisa bergabung dan mendapat
perlindungan tenaga kerja. Sebagai komitmen untuk memberikan pelayanan yang
terbaik, kata Erispa, BPJS akan membeikan pelayanan terbaik.
“Bila perlu klaim
saya antar. Saya berharap semua pekerja bisa bergabung dengan BPJS. Kami
memiliki moto Peduli, Ringkas, Interaktif, Moderen dan Aktif (Prima),” katanya.
saya antar. Saya berharap semua pekerja bisa bergabung dengan BPJS. Kami
memiliki moto Peduli, Ringkas, Interaktif, Moderen dan Aktif (Prima),” katanya.
Erispa menuturkan, saat
ini di Lampung ada dua kantor cabang BPJS. Yaitu di Bandarlampung dan di Bandarjaya
(Lampug Tengah). “Uniknya peserta yang terdaftar di Cabang Bandarlampung bisa dilayani
di Cabang Bandarjaya. Begitu pula sebaliknya,” kata Erispa.
ini di Lampung ada dua kantor cabang BPJS. Yaitu di Bandarlampung dan di Bandarjaya
(Lampug Tengah). “Uniknya peserta yang terdaftar di Cabang Bandarlampung bisa dilayani
di Cabang Bandarjaya. Begitu pula sebaliknya,” kata Erispa.
Ketua Asosiasi Pengusaha
Indonesia (Apindo), Yusuf Kohar mengatakan, setiap perusahaan yang belum
mendaftarkan tenagakerjanya di BPJS Ketenagakerjaan agar segera mendaftarkan pekerjanya
menjadi peserta BPJS.
Indonesia (Apindo), Yusuf Kohar mengatakan, setiap perusahaan yang belum
mendaftarkan tenagakerjanya di BPJS Ketenagakerjaan agar segera mendaftarkan pekerjanya
menjadi peserta BPJS.
“Hal itu untuk mengurangi
beban ketika terjadi kecelakaan kerja,” kata dia.
beban ketika terjadi kecelakaan kerja,” kata dia.
Art/Lina