Zainal Asikin/teraslampung.com
BANDARLAMPUNG-Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Bandarlampung menggelar razia di tiga tempat yang disinyalir dijadikan untuk mangkal para penjaja seks pekerja seks komersial (PSK) di Kota Tapis Berseri, pada Kamis (12/3) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Dalam razia tersebut, delapan PSK yang terjaring masih usia remaja dan di bawah umur.
Pantauan Teraslampung.com di lokasi razia di Pasar Tengah, Tanjungkarang Pusat, pada Kamis (12/3) malam menunjukkan puluhan petugas Satpol PP Kota Bandarlampung mendapati beberapa wanita penjaja seks (PSK) yang masih usia remaja atau di bawah umur. Selain PSK, para waria yang biasa mangkal ditempat tersebut, berlarian untuk menghindari petugas Satpol PP.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandarlampung, Cik Raden mengatakan, razia tersebut merupakan respon dari masyarakat. Razia digelar mulai pukul 21.30 WIB hingga pukul 23.00 WIB di tiga tempat. Yaitu Pasar Tengah, Pasar Mangga Dua, Teluk Betung dan sekitar Lapanngan Saburai. Tiga tempat tersebut disinyalir kerap dijadikan tempat mangkal para waria dan pekerja seks komersial (PSK) untuk menunggu pelanggan.
“Kami melakukan razia di tiga tempat yang dijadikan untuk praktik prostitusi.Dari ketiga tempat yang menjadi target razia, kami menjaring delapan orang PSK. Delapan orang yang terjaring razia ini adalah wajah baru dan usianya masih remaja atau di bawah umur,”kata Cik Raden, Jumat (13/3).
Cik Raden mengaku, pihaknya tidak akan memberikan sanksi. Mereka yang terjaring akan diserahkan pihak kelurahan, selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pembinaan.
“Karena mereka ini masih baru dan baru kali ini tertangkap maka kami akan serahkan kepada pihak kelurahan setempat dan menyerahkan kepada pihak keluarganya. Apabila tertangkap lagi, maka akan kami beri sanksi tegas berupa kurungan atau penjara. Razia ini akan terus kami lakukan di tempat-tempat yang dijadikan praktik prostitusi, agar Kota Bandarlampung lepas dari segala praktik prostitusi para penjaja seks,”jelasnya.