Rencana Radin Inten II Jadi Bandara Internasional, Pemprov Gelar Konsultasi Publik

Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.CONM, Bandarlampung.com — Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo berkomitmen mengembangkan Bandara Radin Inten II menjadi bandara internasional dan bisa menjadi embarkasi haji pada tahun 2017/2018. Untuk mewujudkannya, perlu langkah-langkah strategis. Antara lain mempercepat pembebasan lahan untuk lokasi terminal baru dan untuk perpanjangan landas pacu.

“Sejauh ini persyaratan untuk menjadi bandara embarkasi penuh (internasional) telah terpenuhi. Yakni syarat administrasi, syarat kuota haji dan fasilitas asrama haji. Selain itu syarat kesiapan keimigrasian juga telah memenuhi dan kesiapan teknis lainnya telah terpenuhi. Namun masih terkendala persyaratan teknis yaitu masalah panjang landas pacu bandara,” kata  Sekdaprov Lampung Arinal Djunaidi, ,pada acara Konsultasi Publik Persiapan Pembangunan Perpanjangan Landas Pacu Bandara Radin Inten II, di Aula Kantor Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Selasa (13/10).

Arinal yang juga sebagai Ketua Tim Persiapan Pembangunan Perpanjangan Landas Pacu Bandara Radin Inten II itu mengatakan saat ini landasan belum dapat dipakai pesawat berbadan besar. Sehingga perlu adanya penambahan panjang landas pacu dari 2.500 M menjadi 3.000 M dan  peningkatan teknkis daya dukung landas pacu lainnya. (Bac: Pembebasan Lahan Landasan Pacu Telan Dana Rp43 Miliar).

“Untuk pengembangan lahan Bandara Radin Inten II telah mulai dilakukan dari tahun 2011 (12,8 ha), tahun 2012 (67,8 ha), tahun 2013 (44,8 ha) dan tahun 2015 ini direncanakan (36 ha). Sedangkan pada tahun 2016 akan dibebaskan sejumlah 42 ha, hingga pada tahun-tahun mendatang akan masih dilakukan pengembangan lahan bandara sampai dengan luas total lahan bandara menjadi total 500 hektare,” katanya.

Konsultasi publik tersebut dihadiri warga Desa Candi Mas 176 Kepala Keluarga,  warga Desa Way Sari 9 Kepala Keluarga,  warga Desa Tanjung Sari 38 Kepala Keluarga dan warga Desa Bumi Sari 42 Kepala Keluarga. Jumlah seluruhnya sebanyak 265 warga. (Baca: Percepatan Pembangunan Bandara Raden Inten II, Pemprov Bahas Hibah Aset).

Hadir dalam acara Konsultasi Publik ini Anggota Komisi II DPRD Provinsi Lampung Agus Revolusi, Asisten Bidang Pemerintahan Rifki Wirawan, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Adeham, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Idrus Effendi, Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Lampung Zulfikar, Kepala Biro Tata Pemerintahan Umum Setda Provinsi Lampung Yudi Hermanto.

Kemudian Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Lampung Zainal Abidin, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan Ketut Sukerta, Camat Natar Lampung Selatan Dulkahar serta para pamong desa dan warga desa yang tanahnya dilintasi landas pacu Bandara Raden Inten II.