Renggut 17 Nyawa di China, WNI yang akan ke Wuhan Diimbau Hati-hati

Kota Wuhan di China (Foto: sciencemag.org)
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Data terbaru menyebutkan sebanyak 17 orang di China meningggal akibat virus corona. Kantor berita Reuters melansir, hingga Rabu (22/1/2020), ada lebih 540 kasus virus corona terkonfirmasi di China. Sebanyak 17 orang di antanya meninggal dunia.

Virus ini diyakini telah muncul dari pasar hewan di pusat kota Wuhan, dan sekarang sejumlah kasus terdeteksi hingga Amerika Serikat.

Berbeda dengan kerahasiaannya terkait Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) 2002-2003 yang menewaskan hampir 800 orang, pemerintah China kali ini memberikan pembaruan rutin untuk menghindari kepanikan ketika jutaan orang bepergian untuk Tahun Baru Imlek.

“Peningkatan mobilitas masyarakat telah secara objektif meningkatkan risiko penyebaran epidemi,” kata wakil menteri Komisi Kesehatan Nasional Li Bin, dilansir Reuters.

Setelah seruan resmi agar tetap tenang, banyak orang China membatalkan perjalanan, membeli masker wajah, menghindari tempat-tempat umum seperti bioskop dan pusat perbelanjaan, dan bahkan beralih ke permainan simulasi wabah online atau menonton film bencana “The Flu” sebagai cara untuk mengatasinya.

Kementerian Luar Negeri Indonesia mengeluarkan sejumlah imbauan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berencana melakukan perjalanan ke Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Imbauan itu disampaikan bersamaan dengan merebaknya virus corona di Kota Wuhan yang sudah menyerang 540 warga di sana.

Imbauan tersebut berdasarkan arahan dari Kementerian Kesehatan RI, ditujukan untuk semua warga negara Indonesia yang berada atau berencana melakukan perjalanan ke Wuhan, kawasan yang diketahui menjadi tempat virus mematikan ini terdeteksi.

Berdasarkan hasil pemantauan KBRI Beijing, sejauh ini tidak ada WNI di China yang terjangkit virus itu. Bagi WNI di China yang membutuhkan bantuan Pemerintah Indonesia atau kekonsuleran dapat menghubungi KBRI di China yang beralamat di No. 4, Dongzhimenwai Dajie, Chao Yang District, Beijing 100600.

Melalui laman resm, Kemenlu mengimbau semua WNI yang berkunjung ke China diminta untuk memperhatikan beberapa hal. Di antaranya adalah :

  • Memperhatikan kondisi kesehatan dan sesegera mungkin melakukan konsultasi medis jika merasa tidak sehat. Terlebih apabila menemukan gejala seperti demam, batuk, dan sulit bernapas.
  • Menghindari kontak dengan hewan hidup seperti unggas dan burung. Sangat tidak dianjurkan pula untuk mengonsumsi makanan yang terdiri dari daging mentah atau setengah matang.
  • WNI di Wuhan diminta untuk tidak berkunjung ke pasar ikan, penjual makanan laut, atau tempat-tempat yang menjual hewan hidup. Sebab, awal penyebaran virus ini diduga berasal dari kawasan pasar ikan.
  • Selalu menjaga higienitas tubuh dengan senantiasa mencuci tangan dengan sabun, mengenakan masker saat batuk pilek, dan menutup mulut dengan tisu saat batuk atau bersin.
  • Menghindari berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki gejala demam, batuk, dan susah bernafas, atau gejala lain yang menyerupai pneumonia.