Siswanto | Teraslampung.com
KOTAAGUNG TIMUR — Selalu ada jalan bagi orang yang mau berusaha keras. Itulah yang diyakini Sumantri (35), warga Pekon Kampung Baru, Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus. Di tengag pandemi Covid-19 yang mengharuskannya banyak diam di rumah, tiga bulan lalu ia berusaha keras bisa mendapatkan rezeki tanpa harus pergi jauh untuk bekerja sebagai buruh.
Ia pun kemudian belajar membuat anyaman rotan melalui kanal Youtube. Hanya dalam tempo empat jam, Sumantri sudah bisa praktik membuat anyaman rotan. Ia terus mencoba membuat aneka anyaman yang layak jual. Akhirnya, buah manis pun ia dapatkan: anyaman rotan buatannya kini sudah bisa dipasarkan.
Meskipun penghasilannya masih kecil, tetapi keterampilan membuat rotan ayah tiga anak ini berhasil bisa untuk menafkahi keluarganya.
“Saya belajar dari HP selama 4 jam. Sudah tiga bulan. Semenjak saya buat kerajinan, biasanya susah (mendapatkan rezeki). Sekarang sudah Alhamdulillah,” kata Sumantri kepada Teraslampung.com, di kediamannya, Selasa (27/7/21).
Sumantri mengaku awalnya ia iseng-iseng mencoba peruntungan dengan menjual karyanya. Rupanya ada juga yang mau membeli. Ia pun kemudian membuat beberapa anyaman rotan berbentuk keranjang dengan beberapa ukuran. Ternyata peminatnya bertambah.
Kabar baiknya, kini Sumantri sudah memiliki tempat untuk menjual kerajinanannya. “Saya sudah punya langganan di Wonosobo, Tanggamus. Saya jual di sana,” ujarnya.
Sumantri mengaku hasil anyamannya dibanderol dengan harga Rp 50 ribu hingga Rp150 ribu, tergantung ukurannya. Keranjang kecil ia jual Rp50 ribu, ukuran sedang Rp100 ribu, sedangkan yang besar Rp150 ribu.
Sumantri bersyukur usaha kerajinannya juga didukung oleh aparatur pekon dengan cara membantu memasarkan di wilayah pekon setempat.
“Alhamdulillah aparat pekon mendukung memasarkan, sehingga saya juga cukup terbantu,” tandasnya.
Saring, Kepala Dusun IV Talang Aman, Pekon Umbul Buah, Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus mengaku sangat mendukung apa yang dikerjakan oleh warganya.
“Kami sangat mendukung usaha Sumantri. Kami juga membantu memasarkan ke rumah-rumah warga sekitar sehingga dapat membantu keluarganya,” kata Saring saat mendampingi Sumantri.