Ridwan Kamil |
BANDUNG, Teraslampung.com– Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membantah telah memberikan jaminan acara monolog Tan Malaka di Pusat Kebudayaan Prancis atau IFI, Bandung, bisa terselenggara. Pria yang akrab disapa Emil ini hanya mengupayakan agar acara tersebut bisa terselenggara dengan aman.
“Mereka (panitia) menyampaikan bahwa tidak ada konten-konten negatif yang seperti didugakan. Jadi kita upayakan bisa terselenggara dengan sebaik-baiknya. Tidak ada jaminan dan bukan jaminan,” kata Ridwan Kamil di rumah dinasnya, Jalan Dalemkaum, Kota Bandung, Kamis, 24 Maret 2016.
Untuk mengantisipasi tindak anarkistis, Ridwan Kamil akan mengupayakan tambahan bantuan keamanan kepada pihak kepolisian maupun dari Pemerintah Kota Bandung. “Artinya kita perbantukan tambahan-tambahan kebutuhan pengamanan jika diperlukan,” ucapnya.
Jika memang ada perbedaan pendapat dalam gelaran tersebut, Ridwan Kamil berharap hal tersebut bisa dikomunikasikan secara baik-baik. “Ormasnya juga sudah saya panggil ke Balai Kota, saya kasih penjelasan. Imbauan untuk ormas, menahan diri saja, semua bisa dikomunikasikan dengan baik,” tuturnya.
BACA: Dijamin Walikota Ridwan Kamil..
Sejumlah ormas Islam dengan puluhan anggotanya mendatangi IFI, Bandung, pada Rabu siang hingga malam untuk melarang pementasan monolog teater Tan Malaka oleh kelompok Mainteater Bandung. Lakon berjudul Saya Rusa Berbulu Merah itu sedianya dipentaskan 23-24 Maret 2016 di Auditorium IFI, pukul 20.00 WIB.
“Simpelnya, kita menolak acara yang berbau komunis,” kata Ketua Bidang Hisbah Front Pembela Islam DPD Jawa Barat Dedi Subu, kemarin. Salah seorang penggeruduk sempat melontarkan teriakan, “Bunuh komunis!”
sumber: tempo.co