RSU Ryacudu Kotabumi Kehabisan Stok Oksigen

RSU Ryacudu Kotabumi.
Bagikan/Suka/Tweet:

Feaby|Teraslampung.com

Kotabumi–Rumah Sakit Umum Daerah H.M. Ryacudu, Kotabumi, Lampung Utara disinyalir mengalami kekosongan tabung oksigen untuk pasien sejak dua hari terakhir ini.

Akibat kekosongan ini, keluarga pasien yang membutuhkan oksigen terpaksa mencari sendiri ‎tabung oksigen di luar RSUD H.M. Ryacudu seperti yang dialami oleh salah seorang pasien yang dirawat di ruang VIP A. Sayangnya, keluarga pasien keberatan jika identitas mereka ditulis secara lengkap di media dikarenakan berbagai pertimbangan.

‎”Sejak masuk ke sini (kemarin siang) hingga siang ini, tabung oksigen itu enggak ada. Perawatnya bilang tabung oksigennya (oksigennya) lagi kosong,” kata paman pasien melalui sambungan telepon, Sabtu (26/11/2016).

Lantaran kekosongan oksigen, menurut dia, para pera‎wat menyarankan mereka untuk mencari sendiri di luar RS jika memang sangat membutuhkannya. Mereka dijanjikan jika kekosongan itu akan segera teratasi pada sore hari namun hingga siang ini, perkataan itu hanya sebatas janji belaka. Untungnya, salah seorang kerabatnya memiliki tabung oksigen dua unit sehingga tabung oksigen itu mereka boyong ke ruangan keponakannya.

‎”Janjinya, kemarin sore (tabung) oksigen itu sudah ada. Tapi, sekarang masih enggak ada,” terangnya.

Sebelum mengambil tabung oksigen sendiri dari rumah kerabatnya, ia sempat berdebat dengan salah seorang perawat RS. Namun, bukannya diberikan solusi atau setidaknya jawaban yang menyejukan, perawat itu malah tak mau ambil pusing dan tak mau berusaha.

“Ya, gimana pak, enggak ada, pak,” kata dia menirukan ucapan salah seorang perawat yang ditujukan padanya.

Ia berharap, pihak RSUD segera mengambil langkah pencegahan agar insiden seperti ini tak terulang mengingat keberadaan tabung oksigen itu sangat diperlukan bagi pasien yang membutuhkannya‎. Jika terus dibiarkan, kondisi ini berpotensi mengancam keselamatan pasien.

“Eloknya, kondisi seperti ini segera diatasi dan tak terulang. Bisa collapse (mati,red) pasien itu,” tegasnya.

Kepala Tata Usaha RSUD, Merdatina membantah telah terjadi kekosongan oksigen di RS, tempatnya bekerja. Menurutnya, persediaan tabung oksigen di RS cukup banyak sehingga kekosongan itu kecil kemungkinan terjadi. Ia memperkirakan persoalan ini hanya karena adanya salah komunikasi antara tenaga medis dengan keluarga pasien.

“Enggak pernah kosong kok, pak. Itu mungkin hanya soal komunikasi aja yang enggak nyampe. Ada stoknya (tabung oksigen) itu. (Tapi) Nanti, saya koordinasi dengan bagian oksigen di RS karena belum ada laporan ke atas kalau oksigen habis,” urai dia melalui sambungan telepon.

Kepala Dinas Kesehatan, Maya Metissa ketika dimintai tanggapannya terkait dugaan kekosongan tabung oksigen di RS hanya menyarankan untuk menghubungi Merdatina.

“Maaf, bisa tanya langsung ‎sama ibu Merdatina,” tulis dia dalam pesan singkatnya.