BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com–Direktur LBH Bandarlampung Alian Setiadi menegaskan. pihaknya akan kembali mengajukan gugatan clash action kepada PLN Distribusi Lampung karena bertahun-tahun merugikan konsumen listik di Lampung.
“Kami akan gugat ulang PLN agar memberikan efek jera dan tidak semena mena terhadap masyarakat Lmpung ,” kata Alian, dalam orasinya di acara Nyalakan 1.000 Lilin di Bundaran Tugu Adipura, Kamis malam (17/3).
Menurut Alian , LBH Bandarlampung dulu di tahun 2015 pernah mengajukan gugatan ke pengadilan terkait pemadaman bergilir namun ditolak karena hakim tidak berpihak pada rakyat. Alian mengatakan, gugatan akan dilakukan bersama-sama dengan YLKI.
“Oleh karena itu pada momentum malam ini akan kami rencanakan untuk mengugat ulang PLN. Hal ini agar mendapat perhatian semua pihak baik PLN dan gubernur Lampung,” jelasnya.
Sementara itu Direktur Eksekutif Walhi Lampung Hendrawan menjelaskan gerakan ini adalah gerakan murni masyarakat dan kita sama – sama harus mengawal proses perjuangan bersama sama. Dan ini adalah bentuk solidaritas dan kegelisahan kita murni soal rakyat lampung.
“Ini adalah murni keinginan.dan perjuangan rakyat lampung. kita punya pembangkit di tmTarahan,Way Besay tetapi kenapa masih mati . Karena itu merugikan rakyat lampung maka untuk menunjukkan pada gubernur dan PLN bahw rakyat Lampung bisa.marah dan tegas dengan gerakan yang masif ini,” ujarnya.
Ribuan orang berkumpul di bundaran tugu adipura ,Bandarlampung mengikuti acara nyalakan seribu lilin untuk bebas dari byarpet PLN. Warga mulai berdatangan ke acara tersebut pada Pukul 19.30’WIB. Mulai dari ibu rumah tangga dengan membawa serta anaknya, mahasiswa, anggota komisi VI DPR RI dari Fraksi Golkar Dwie Aroem Hadiatie , Ketua YLKI Lampung Subadra Yani Moersalin, Direktur LBH Bandarlampung Alian Setiadi, Direktur Eksekutif Walhi Lampung Hendrawan, wakil dari AJI Bandarlampung Firman Seponada, Penceramah Chaerudin Yusuf, Dosen Unila FH Wahu Sasongko, mantan Ketua KIP Lampung Juniardi serta sejumlah tokoh masyarakat Lampung.
Tidak kurang dari 2.000 warga Bandaarlampung menghadiri acara “Menyalakan 1.000 Lilin: Gerakan untuk Lampungku Terang Benderang”, di Bundaran Tugu Adipiura, Bandarlampung, Kamis malam (17/3/2016). |
Acara dimulai pada Pukul 20.00 WIB dengan diawali orasi oleh Subadra Yani Moersalim menyatakan dalam gerakan ini untuk mengatasi pemadaman listrik memberikan waktu maksimal setengah tahun untuk perbaikan PLN dan pemerintah untuk jalur transmisi.
Dengan adanya defisit daya karena sistem interkoneksi masyarakat Lampung terjadi pemadaman bergilir seriap hari. Oleh karena itu YLKI, AJI, LBH dan Walhi menggagas acara gerakan seribu lilin .
Mas Alina Arifin