Feaby|Teraslampung.com
Kotabumi–Satu unit rumah dan sejumlah barang elektronik warga Dusun Dorowati, Desa Penaganratu, Abung Timur, Lampung Utara rusak tersambar petir, Rabu malam (8/4/2020). Sambaran petir ini diduga akibat dari keberadaan menara telekomunikasi yang berada di pemukiman warga.
”Sebagian atap dan plafon rumah saya hancur akibat tersambar petir tadi malam,” tutur mantan anggota DPRD Lampura periode 2014-2019 ini.
Selain merusak atap rumah berikut plafonnya, sambaran petir juga menyebabkan sejumlah barang elektronik warga mengalami kerusakan. Alat – alat elektroni yang rusak itu di antaranya seperti kulkas, TV, receiver para bola.
“Peralatan elektronik warga lainnya juga rusak semua akibat sambaran petir ini,” paparnya.
Dedy menduga sambaran petir ini diakibatkan oleh buruknya kualitas penangkal petir di menara telekomunikasi yang ada di sekitar kediaman mereka. Buruknya kualitas penangkal petir ini membuat sambaran petir mengarah ke rumah – rumah yang ada di sekitar menara.
“Dugaan kami dari situ, karena yang tersambar petir hanya rumah – rumah yang ada di sekitar menara,” jelas dia.
Ia dan warga lainnya meminta pihak pengelola menara untuk menanggapi kejadian ini karena jika terus dibiarkan maka hal serupa akan kembali terulang di kemudian hari. Jika pengelola tidak mau menanggapi keluhan mereka maka mereka akan meminta kepada pihak pemerintah untuk mengevaluasi izin menara itu.
“Kami akan minta dicabut izinnya karena keselamatan warga lebih penting ketimbang manfaat dari menara ini,” tegasnya.