Rusak Kebun, Kawanan Gajah Penghuni TNBBS Masih Rajin Masuk Kampung Karang Agung Tanggamus
TERASLAMPUNG.COM — Kawanan gajah liar penghuni Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) masih ‘rajin’ masuk perkampunngan di wilayah Karangagung, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus. Meskipun sudah diusir berkali-kali oleh war...

TERASLAMPUNG.COM — Kawanan gajah liar penghuni Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) masih ‘rajin’ masuk perkampunngan di wilayah Karangagung, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus. Meskipun sudah diusir berkali-kali oleh warga bersama petugas TNBBS, satwa liar itu kembali masuk kampung dan merusak tanaman di kebun.
“Sudah lebih sebulan kami menggiring gajah liar untuk masuk kembali ke kawasan hutan TNBBS. Penggiringan yang dilakukan warga dan dibantu oleh petugas dari kehutanan TNBBS belum mendapatkan hasil yang memuaskan,” kata Samiun Ali, warga Karangagung, kepada Teraslampung.com, Senin (25/9/2017).
Samiun mengaku, banyaknya kawanan gajah yang keluar dari area TNBBS membuat para warga dan petugas kesulitan menggiring mereka kembali masuk hutan.
“Kami biasanya menghalau mereka dengan membunyikan petasa. Jumlag petasan yang kami ledakkan sudah nggak terhitung lagi. Gajah-gajah itu sepertinya tidak takut lagi sama bunyi petasan. Mereka sepertinya stres. Beberapa kali kawanan gajah malahan menyerang saat akan digiring masuk hutan,” katanya.
Menurut Samiun, karena kawanan gajah itu sering masuk kampung, warga Karang Agung pun takut untuk melakukan aktivitas di kebun dan luar rumah.
“Kami trauma. Tanaman di kebun yang dirusak gajah sudah nggak terhitung lagi jumlahnya. Pohon pepaya dan pohon pisang semua dirusak gajah,” katanya.
“Warga berharap ada solusi yang pasti dari pihak TNBBS. Bukan hanya pengusiran gajah dengan mercon dan berjaga siang malam saja,” imbuhnya,