Zainal Asikin|Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG — Kerusuhan terjadi di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golongan Karya (Golkar) Lampung, di Pahoman, Bandarlampung, Kamis (15/9/2016) pagi. Akibat dari kerusuhan tersebut, satu orang mengalami luka robek di kepala dan dua orang lainnya mengalami luka-luka memar di tubuhnya.
Korban luka robek di kepala adalah: Ketua Satgas Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Provinsi Lampung, Pasni Bima (48) dan kedua korban luka memar adalah, Imron (26) dan Dahlan (53). Ketiga korban tersebu kemudian dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Bumi Waras untuk dirawat.
Pasni Bima Ketua Satgas Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Provinsi Lampung yang mengalami luka robek di kepala saat ditemui di RS Bumi Waras mengatakan, terjadinya kejadian keributan tersebut sekitar pukul 09.00 WIB.
Menurutnya, kerusuhan yang terjadi ini, merupakan salah satu buntut dari pemecatan Ketua DPD I Partai Golkar Lampung, M Alzier Dianis Thabrani beberapa hari lalu.
“Saat kejadian, saya dipukuli di bagian kepala yang dilakukan oleh dua orang. Mereka memukuli saya pakai benda tumpul, seperti batu, balok kayu dan paving block,”ucapnya, Kamis (15/9/2016).
Sementara kedua rekannya, Imron dan Dahlan yang juga menjadi korban kekerasan hingga mengalami luka memar masih enggan memberikan keterangan.
Diketahui, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto telah melakukan pemecatan terhadap M Alzier Dianis Thabrani sebagai ketua DPD I Partai Golkar Lampung. Kemudian, untuk menggantikan posisi Alzier, Setya Novianto menunjuk Letjen (Purn) Lodewijk Friedrich Paulus sebagai PLt Ketua DPD I Partai Golkar Lampung.