Zainal Asikin |Teraslampung.com
Lampung Tengah — Warga Dusun I dan Dusun II Tanjungrejo, Kampung Tanjungharapan, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah, akhirnya sepakat berdamai setelah terjadinya aksi pembakaran puluhan rumah warga Dusun II, Kamis petang hingga malam (27/11).
Perdamaian warga dua desa yang difasilitasi Bupati Lampung Tengah Ahmad Pairin dan Wakil Bupati Lampug Tengah Mustafa itu dihadiri itu dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) I Negara Aji Tua, Kecamatan Anak Tuha, dan dihadiri perwakilan dua dusun, Kapolda Lampung, Brigjen Pol. Heru Winarko dan dijaga oleh 1.234 personel gabungan Polri, dan TNI, Jumat (28/11) sore.
“Kedua belah pihak telah menandatangani kesepakatan damai dan bersabar menunggu petugas penyidik bekerja secara profesional melakukan penyedikan menemukan dua pemuda yang diisukan hilang. Polisi akan menindak dan memproses pelaku dan pemicu bentrok, sedangkan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah akan menanggung kerusakan akibat bentrok,”kata Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, Jumat malam (28/11).
Menurut Sulistyanigsih, dala kesepakatan perdamaian yang dibacakan oleh tokoh adat Tanjung Harapan, H. Mizwar, itu warga dari kedua dusun itu bersepakat untuk berdamai. Terkait hal-hal yang melanggar hukum akan di proses sesuai dengan hukum oleh penyidik Polda Lampung dan Polres setempat.
“Selain itu juga, mulai besok akan didirikan tenda-tenda penampungan sementara untuk para korban yang rumahnya hangus terbakar akibat kerusuhan dan untuk melakukan pemulihan,”jelasnya.
Sulistyaningsih berharap masyarakat tidak cepat terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, jangan hanya gara-gara masalah yang sepele lalu di pancing harkat dan martabatnya dan dapat diselesaikan dengan cara perang atau bentrok serta merusak fasilitas lainnya.
“Saya mengimbau seluruh masyarakat, jangan menyelesaikan permasalahan yang dapat merugikan semua pihak. Karena permasalahan itu kan dapat diselesaikan dengan cara yang baik-baik tidak mesti harus bentrok. Sebab penyelesaian seperti itu, bukanlah jalan yang terbaik karena semuanya adalah saudara,”tandasnya.
Sementara Kepala Biro Operasional Polda Lampung, Komisaris Besar Polisi Sahimin Zainudin mengatakan,Polda Lampung dan Polres Lampung Tengah sudah menindak lanjuti sms warga dan akan mencari dan melakukan olah kejadian perkara terkait dengan dua warga Dusun I yang hilang.
“Kami minta Dusun I dan Dusun II supaya tetap sabar menunggu. Tim kami akan berupaya dengan semakimal mungkin dan berkerja secara professional,”jelasnya.
Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 043 Garuda Hitam Lampung, Kolonel Winarto menuturkan pihaknya akan mendukung penuh aparat kepolisian jika pascaperdamaian masih ada pihak-pihak yang masih menyulit konflik.
“Jika ada yang mengganggu stabilitas keamanan di Lampung, kami aka menindak tegas. Siapapun pelakunya,” kata Winarto.
Berita Terkait: Lampung Tengah Membara, Puluhan Rumah Warga Dibakar Massa