TERASLAMPUNG.COM — Debat publik pertama Pilkada Bandarlampung 2020 digelar KPU Bandarlampung di Hotel Sheraton Bandarlampung, Rabu malam (14/10/2020). Meskipun tanpa dihadiri para pendukung dan teriakan yel-yel, debat berlangsung seru. Masing-masing calon walikota saling menguji ketangkasan pesaingnya mengatasi persoalan jika mereka memenangi Pilkada.
Tema debat pertama adalah “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah”.
Calon Wali Kota Bandarlampung nomor urut 1, Rycko Menoza, mengungkapkan untuk bisa memajukan Bandarlampung maka semua keunggulan Bandarlampung harus dikembangkam. Menurutnya, keunggulan Bandarlampung antara lain letak geografis yang strategis dengan potensi jasa, perdagangan dan pariwisata. Bandarlampung juga memiliki pantai dan perbukitan.
“Dengan potensi dan kekuatan ini, Bandarlampung harus menjadi kota yang maju, modern dan menjadi pusat ekonomi di Provinsi Lampung, bahkan harus menjadi pusat perekonomian di Sumatera,” katanya.
Menurutnya, sampai saat ini potensi Kota Bandarlampung masih belum tergali secara optimal. Ibu kota Provinsi Lampung ini masih dihadapkan pada masalah kurangnya lapangan pekerjaan, tingginya tingkat kemiskinan, kualitas pendidikan yang rendah, transportasi kota tidak tertata, banjir, dan pasara (tradisional) yang kumuh,
“Sampah ada di mana-mana, semrawutnya kota dan fasilitas umum yang masih buruk serta suasana masyarakat yang tidak nyaman,” tambahnya.
Soal pengangguran, ia berjanji mengatasinya dengan membuka 100.000 lapangan kerja baru di sektor usaha.
“Kami juga akan memberikan bantuan modal Rp 5 juta bagi UMKM yang sudah ada ataupun baru, termasuk kalangan milenial; memberikan bantuan pangan bergizi dengan memberikan Rp 2 juta per kepala keluarga per tahun, memberikan bantuan senilai Rp 2 juta per tahun bagi siswa kurang mampu serta membantu pelajar dan mahasiswa yang berprestasi,” katanya.
Rycko juga akan fokus untuk mendapatkan kembali Piala Adipura. Untuk itu, jika menjadi walikota Rycko akan mewujudkan Kota Bandarlampung bersih, indah, dan rapi.
“Ruang terbuka hijau harus dibangun. Di tiap kecamatan harus ada,” katanya.
Dalam Pilkada Bandarlampung 2020, Rycko Menoza-Johan Sulaiman mengusung visi “Mewujudkan Kota Bandarlampung yang Bersih, Aman, Religius, dan Unggul, atau Bandarlampung Baru”. Visi itu dijabarkan ke delam delapan misi.