Saat di Muzdalifah, Kini Jamaah Haji Indonesia Bisa Nyaman di Tenda Biru dan Karpet Merah

Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin mencoba duduk di karpet merah di bawah tenda biru di Muzdalifah, Sabtu waktu Arab Saudi (28/8/2017). Foto: Kemenag
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM —  Ibadah haji tahun ini bagi jamaah asal Indonesia berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain jatah makan yang lebih baik, saat berada di Muzdalifah jamaah haji Indonesia juga bisa duduk santai di karpet. Di tend-tenda berwarna dominan biru kini berjajar sepanjang dua kilometer di pinggir pagar bagian dalam padang Muzdalifah.

Keberadaan tenda biru ini ditanyakan Menag Lukman Hakim Saifuddin kepada Ketua Muassasah Asia Tenggara M Amin Indragiri saat meninjau Muzdalifah, Sabtu (26/08).

Kepada Menag, M Amin Indragiri menjelaskan bahwa tenda dengan lebar 5,5 meter itu disiapkan untuk ruang berteduh jemaah haji, jika belum diberangkatkan ke Mina sampai siang pada tanggal 10 Zulhijjah.

Hal ini dimungkinkan terjadi seiring normal kembalinya kuota seluruh negara pengirim jemaah haji, termasuk Indonesia.

Selain tenda baru, Muzdalifah juga akan dilengkapi dengan karpet baru. Diperkirakan sekitar 70% ruang jemaah haji Indonesia di Padang Muzdalifah akan tertutup karpet dengan motif bunga dominan warna merah.

“Alhamdulillah, tahun ini muzdalifah akan kembali dilengkapi dengan karpet baru dari Muasassah bagi jemaah haji Indonesia,” ujar Menag.

“Itu kualitasnya sama dengan yang ada di Arafah,” lanjutnya. Layanan fasilitas karpet di Muzdalifah ini sudah diberikan sejak tahun lalu.

Jemaah haji Indonesia juga akan mendapatkan batu kerikil yang sudah disiapkan Muassasah dalam kemasan kantong. Batu ini akan dibagikan kepada jemaah saat tiba di Muzdalifah. “Jemaah tidak perlu repot-repot lagi untuk mencari batu kerikil untuk melontar jumrah. Masing-masing akan dibagikan lebih dari 70 buah batu dalam sebuah kantong kemasan yang praktis dibawa,” jelas Menag.