Sabtu Malam, Begal Bersenjata Api Beraksi di Jl Lebung Curup Kotabumi

Ilustrasi
Bagikan/Suka/Tweet:

‎Feaby|Teraslampung.com

Kotabumi–Kawanan begal motor bersenjata api kembali beraksi di Kotabumi, Lampung Utara, Sabtu (22/10/2016) sekitar pukul 19.00 WIB. Penjahat jalanan itu berhasil membawa kabur sepeda motor Honda Beat Pop baru milik Irawati (36) di depan pemakaman umum di Jalan Lebung Curup, Kotabumi.

Korban yang merupakan warga Jalan Lebung Curup itu menceritakan, kejadian ini berawal saat dirinya yang melaju dari arah Tugu Payan Mas melintas di Jalan yang tiap hari ia lewati tersebut seor‎ang diri. Saat itu, ia hendak pulang ke rumahnya yang berada usai kuliah. Setibanya di lokasi, tepatnya di pemakaman umum, kendaraan yang baru dibelinya mendadak dihadang oleh dua pemuda yang mengendarai sepeda motor Suzuki Smash.

‎”Dua pemuda muncul dari arah belakang dan langsung menghadang motor saya,” kata ibu dua putri ini dengan raut wajah yang masih menyimpan rasa ketakutan.

Para pelaku langsung meminta korban menyerahkan kuda besi yang ditunggangi korban. Kala itu, korban berusaha mempertahankan kendaraannya dengan cara ‎memohon kepada kedua pelaku untuk tidak merampas motornya. Namun, bukannya iba melihat permohonan perempuan yang tak berdaya itu, para penjahat jalanan ini malah menodongkan senjata api yang mereka pegang ke arah korban.

“Mendengar saya memohon, mereka malah menodongkan senjata api. Dua – duanya pegang senjata ‎api semua,” terangnya

Irawati menuturkan, kedua pelaku sama sekali tak mengenakan penutup wajah dan salah seorang pelaku mengenakan baju kaos putih. Setelah merampas motornya, kedua pelaku kembali balik arah dan menghilang di pertigaan Jalan Ahmad Akuan, Kotabumi. Ia berharap, pihak kepolisian segera menangkap para pelaku yang telah merampas sepeda motornya.

“Di dalam jok motor, ada juga uang sebesar Rp1,4 juta dan dua unit HP merek Samsung,” ‎katanya lagi.

Kejadian nahas yang menimpa korban ini sangat memukul psikologis korban sehingga membuatnya trauma. ‎Korban sempat beberapa kali pingsan. Bahkan, saat akan melaporkan kejadian yang menimpanya di Mapolres, korban terpaksa diapit di bagian tengah lantaran korban terlihat tak kuat untuk naik motor. Korban juga sempat pingsan saat sedang dimintai keterangan di Mapolres.

Usai menerima laporan korban, anggota Polres Lampung Utara segera meluncur ke lokasi untuk mengumpulkan barang bukti atau keterangan yang dibutuhkan.