TERASLAMPUNG.COM — Tm relawan Sahabat Herman HN berkonsolidasi dengan masyarakat Gunung Sugih, Lampung Tengah, Selasa, 29 Mei 2018. Pada kesempatan itu, Sahabat Herman HN mengajak masyarakat memenangkan Pilgub Lampung 2018 tanpa politik uang dan bagi-bagi sembako.
Rakhmat Husein DC, juru bicara (jubir) Herman HN, mengatakan, jika masyarakat menginginkan sekolah dan berobat gratis maka pasangan Herman HN – Sutono harus dimenangkan dalam Pilgub Lampung 2018.
“Kemenangan Herman HN – Sutono akan menghantarkan rakyat Lampung untuk merasakan sekolah gratis hingga tingkat SMA/SMK tanpa tes di seluruh sekolah yang ada di Lampung. Juga, rakyat akan dapat pelayanan berobat gratis di seluruh rumahsakit di Lampung selama 7 hari,” jelas Rakhmat Husein DC.
Husein menegaskan, jika terpilih, Herman HN dan Sutono akan keliling dan menginap di rumah warga untuk menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat.
“15 hari dalam sebulan, Herman HN akan keliling menginap di rumah warga agar lebih cepat menyerap aspirasi dan mengatasi permasalahan rakyat Lampung. Itu pasti,” kata Rakhmat Husein DC.
Untuk itu, Rakhmat Husein DC mengajak masyarakat Lamteng untuk melawan politik uang dan bagi-bagi sembako dalam Pilgub Lampung 2018 agar Herman HN – Sutono menang.
“Jangan mau sekolah dan berobat gratis selama 5 tahun ditukar dengan sembako, beberapa lembar uang, apalagi sarung. Herman HN – Sutono menang, rakyat Lampung sejahtera,” ujar Rakmat Husein DC.
Sementara, Kusno Hendratno, Koordinator Sahabat Herman HN, mengatakan, jika Herman HN Sutono menang, jalan rusak di seluruh Lampung akan diperbaiki mulai tahun depan.
“Jalan rusak di seluruh Lampung akan berubah mulus dalam 2 tahun di tangan Herman HN – Sutono,” tegas Kusno.
Menurut Kurno, masyarakat Lamteng jangan tertipu bujuk rayu calon Gubernur yang membagi-bagikan uang dan sembako.
“Bapak, ibu, jangan sampai harapan masyarakat tentang sekolah dan berobat gratis hilang karena Herman HN – Sutono dicurangi dengan politik uang dan bagi-bagi sembako. Ayo kita lawan politik uang dan pastikan coblos nomor 2 di TPS, 27 Juni 2018,” ajak Kusno.
