Zainal Asikin|Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG — Usai acara serah terima jabatan Wakapolda Lampung, di Mapolda Lampujng, Kamis pagi (6/10/2016) Kim Commanders, pencipta lagu ‘Children With No Land’, menyambangi Mapolda Lampung. Ia ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kombes Khrisna Murti sebelum mantan Wakapolda Lampung yang pernah turut membantu mendongkrak karya lagunya menjadi rating satu dunia Reverbnation di awal 2016.
Kim yang selama ini belum pernah sekalipun bertemu dengan Kombes Pol Krishna Murti, akhirnya Kim pun bisa bertemu dengan Krishna usai acara serahterima jabatan Krishna sebagai Wakapolda Lampung di ruang Karo SDM Mapolda Lampung.
Dalam pertemuan tersebut, Kim menyampaikan terima kasih kepada Krishna Murti yang sudah membantu karya lagunya hingga dikenal dunia. Kim pun merasa senang, bisa bertemu langsung dengan sosok Krishna seorang polisi yang menurutnya memiliki wawasan luas, tegas, membangun spirit tidak hanya saja di kepolisian, familier dan mencintai perdamaian dunia menentang kekerasan terhadap anak-anak.
“Ya saya berterimakasih sekali, berkat bantuan beliau (Krishna) inilah saat masih bertugas di PBB lagu karya saya ‘Children With No Land’ akhrinya dikenal dunia. Alhamdulilah, hari ini saya bisa bertemu dengan pak Krishna,”ucap Kim.
Hal senada juga dikatakan oleh Kombes Pol Krishna Murti, bahwa baru kali ini ia juga bertemu dengan Kim Commanders. Diakuinya, bahwa ia memang pernah mengenalkan lagu tersebut saat ia masih bertugas di PBB sekitar tahun 2013 lalu dengan menyebarkan lagu karya Kim melalui akun Facebook miliknya dan media sosial lainnya.
“Saya memang sudah mendengar mengenai berita-berita tentang Kim. Tapi karena kesibukan saya dan baru kali ini bisa ketemu dengan Kim. Sebelum pindah tugas dari Lampung, saya meminta Kim untuk datang menemui saya,”ujar Krishna.
Pada pertemuan tersebut, Krishna pun sempat menanyakan kepada Kim mengenai penghargaan yang diberikan dari Komnas Perlindungan Anak (KPA). Menurutnya, Kim yang menyuarakan perdamaian dunia terhadap anak-anak korban konflik, meskinya layak mendapatkan penghargaan dunia juga. Krishna pun berencana, akan membantu Kim agar bisa mendapatkan penghargaan dunia malui karyanya.
“Saya bangga dengan Kim yang sangat peduli terhadap anak-anak korban konflik dan menyuarakan perdamaian dunia melalui lagu-lagunya. Saya berharap, Kim harus terus berkarya dan menyuarakan perdamaian dunia,”ungkapnya.
Dalam pertemuan tersebut, Kim pun dikenalkan oleh Kombes Pol Krishna Murti dengan Karo SDM Polda Lampung, Kombes Pol Nyoman Lastika.
Selain itu juga, Kim juga dikenalkan dengan mantan Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Dwi Irianto, mantan Wadir Narkoba Polda Lampung, Kombes Pol A Yani serta beberapa pamen Polisi lainnya yang baru saja menghadiri sertijab dan pisah sambut Krishna Murti sebagai Wakapolda Lampung.
Mendengar cerita tersebut, para perwira dengan melati tiga dipundaknya, mengucapkan selamat kepada Kim atas keberhasilan yang diraihnya. Mereka juga merasa kagum dan bangga terhadap Kim, putra asli Lampung yang menyuarakan perdamaian dunia.
Diketahui sebelumnya, sebelum lagu ‘Children With No Land’ tersebut dikenal semua kalangan hingga menduduki rating satu dunia, hingga akhirnya ramai diberitakan di beberapa media, seperti media online, televisi dan cetak.
Ternyata dalam proses lagu tersebut dikenal dunia, ada peran seorang polisi beken dan kece Indonesia yang pada saat tahun 2013 lalu bertugas di PBB sebagai polisi perdamaian dunia, yakni Kombes Pol Krishna Murti.
Awalnya, Kim memberikan karya lagu ciptaannya tersebut, kepada temannya seorang anggota kepolisian Polda Lampung, Kompol Nuswanto sebagai Wakapolres Tanggamus dan Kompol Irwan Yuli Prasetyo yang saat ini menjabat sebagai Kanit 2 Subdit I Ditreskrimsus Polda Lampung.
“Ya lagu itu saya berikan ke pak Nuswanto dan Irwan. Setelah mereka dengarkan lagunya, mereka bilang ke saya kalau lagunya bagus dan sangat menyentuh sekali. Mereka menanyakan, bagaimana kalau lagunya dikirimkan ke pak Krishna Murti. Karena saya tidak tahu saya bertanya, emang beliau (Krishna) ini siapa. Mereka mengatakan, pak Krishna ini anggota polisi yang bertugas di PBB untuk misi perdamaian dunia,”ucap Kim kepada teraslampung.com.
Pada saat dikirimkan lagu ciptaannya yang masih dalam format MP3 itu, lalu pak Krishna Murti berkomentar melalui akun facebooknya, bahwa lagunya keren, bagus, menarik dan hearth feel (menyentuh hati) banget. Lalu dengan beliau, lagu tersebut dibantu diunggahnya ke media sosial.
“Jujur saja, saat itu saya hanya berpikir yang penting pesan melalui lagu yang saya ciptakan untuk perdamaian dunia jangan anak-anak yang menjadi korban konflik sampai ke telinga semua penjuru dunia hanya itu saja,”ujarnya.
Kemudian pada awal tahun 2015, kata Kim, ia mengetahui bahwa lagunya menjadi tenar dan menjadi rating satu dunia di Reverbnation. Berbagai komentar di media sosial pun, terus membanjiri akun facebook miliknya hingga mencapai puluhan ribu dan dibeberapa media social lainnya.
Menurutnya, salah satunya adalah bony mic jell, seorang wanita asal Kanada lagu country karyanya juara pertama dunia, lalu josie bernales asal Jerman, stev bonino seorang gitaris, Amanda poller dan masih. Hingga akhirnya, pada awal tahun 2016 inilah, lagu tersebut boming dan mendunia.
