TERASLAMPUNG.COM — Ada cerita lain tentang penyembelihan hewan kurban di DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung di Jalan Untung Suropati, Bandarlampung, Minggu pagi (3/9/2017). Itu terkait sapi titipan Bupati Lampung Tengah, Mustafa, yang pagi itu ditangani langsung Ketua DPW PKS Ustaz Ahmad Mufti Salim.
Ternyata golok yang dipakai Ustaz Mufti bukan sembarang golok, tetapi golok warisan dari warisan dari orang tuanya, almarhum Haji Burhan.
Menurut Mufti, golok yang dipakainya untuk “menjagal” sapi titipan Mustafa merupakan golok yang biasa dipakai ayahandanya ketika memotong hewan kurban di saat Idul Adha.
“Saya menerimanya lewat Ibu saya. Golok inilah yang selalu digunakan almarhum ayahanda H. Burhanuddin untuk berkhidmat bagi umat, khususnya pada momen seperti Idul Adha,” tutur Mufti.
Bersama tiga tokoh Lampung lainnya, Bupati Mustafa menitipkan sapi kurbannya untuk dipotong Dilingkungan keluarga besar PKS Lampung dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat.
“Sapi kurban Bapak Mustafa tiba di halaman kantor, Sabtu (2/9) kemarin pukul 11 siang,” kata Nasrul sekuriti Kantor PKS Lampung.
Menurut Mufti, melalui tema Idul Adha 1438 Hijriyah di lingkungan Partai Keadilan Sejahtera yaitu “Berkurban Menyatukan Umat”, maka setidaknya melalui kegiatan kurban yang diselenggarakan oleh PKS mampu mempersatukan para pemimpin-pemimpin ditengah masyarakat dan umat.
“Kebersatuan antar warga masyarakat, masyarakat dengan pemimpinnya, lebih-lebih antar pemimpin tentu menjadi sesuatu yang sangat baik,” tutur Alumni Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta.
Hingga Minggu pagi (4/9/2017), hewan kurban yang disembelih di halaman DPW PKS Lampung ada seribu ekor lebih. Terdiri atas 337 ekor sapi dan 811 ekor kambing.
