TERASLAMPUNG.COM, BANDARLAMPUNG – Pada 26 Februari 2022 lalu, tepat satu tahun Eva Dwiana dan Deddy Amarullah dilantik sebagai Walikota – Wakil Walikota Bandarlampung. Selama satu tahun menjadi orang nomor satu di Bandarlampung, Eva Dwiana mengatakan program unggulannya sebagai Walikota Bandarlampung yaitu gerebek sungai. Ia menilai gerebek sungai mampu mengurangi banjir yang ada di Kota Bandarlampung.
“Program unggulan saya adalah gerebek sungai. Gerebek sungai ini sudah kita lakukan di semua sungai dan dampaknya cukup luar biasa. Alhamdulillah, banjir di Kota Bandarlampung sudah sangat berkurang,” katanya dalam refleksi satu tahun kepemimpinan Eva Dwiana dan Deddy Amarullah, di Gedung Graha Wangsa, Bandarlampung, Selasa, 1 Maret 2022.
Eva Dwiana memaklumi jika masih ada genangan air jika hujan di jalan-jalan yang ada di Kota Bandarlampung disebabkan topografi wilayah Bandarlampung.
“Kalau (saat hujan deras) di jalan ada genangan air, itu sudah biasa. Sebab, posisi kota kita kan di atas. Genangan air di jalan itu alhamdulillah gampang berakhi. Tapi insya Allah dengan drainase yang akan kita buat tidak ada lagi genangan air lagi,” katanya.
Refleksi satu tahun kepemimpinan Eva – Deddy yang dikemas dalam coffee morning dengan awak media itu.
Pada acara itu muncul pertanyaan dari wartawan tentang banjir di jalan ZA Pagar Alam dimana setiap hujan jalan tersebut banjir yang diduga penyebabnya pembangunan Mall Living Plaza karena lahan pembangunan itu menghilangkan tempat penampungan air.
“Kita bicara soal penampungan air, karena itu tadi yang sudah saya katakan keterbatasan kita untuk penampungan air. Tapi soal Living Plaza ini nanti akan kita panggil, mereka harus mencari solusi untuk memecahkan supaya di daerah itu tidak banjir,” jelas Eva Dwiana.
“Kenapa di situ banjir? Karena lorongnya sungai itu sangat kecil. Jadi sama badan sungainya tidak sesuai. Kemarin saya sudah bilang sama balai itu. Kan jalan pusat saya sudah, ngomong. Katanya nanti. Maret 2022 ini akan dibangun,” ungkapnya.
Walikota Eva Dwiana yang didampingi Kepala Bappeda Kota Bandarlampung Khaidarmansyah juga menjelaskan keberhasilannya dalam pelaksanaan vaksinasi yang mencapai 98 persen.
“Di bidang pelayanan kesehatan masyarakat, sudah kami lakukan terutama masalah pandemi. Pada masa pandemi kita tim kesehatan sudah melakukan door to door untuk pelaksanaan vaksinasi yang hampir 100 persen,” jelasnya.
“Untuk sisanya sekitar dua persen lagi, kami akan melaksanakan nanti vaksin khusus untuk warga Kota Bandarlampung yang belum menerima vaksin untuk segera mendatangi Puskesmas atau gerai-gerai yang menyediakan vaksin Covid-19,” tambahnya.
Untuk peningkatan pendidikan masyarakat di masa pandemi Covid-19, Walikota Eva Dwiana mengambil kebijakan untuk kelas 1 – 5 SD dan kelas 7 dan 8 SMP semuanya naik kelas.
“Sedangkan untuk kelas VI dan IX yang akan ujian juga akan lulus semuanya, karena ini keadaan. Keadaan yang tidak bisa kita hindarkan,” katanya.
Sementara itu di bidang infrastruktur, Eva Dwiana pada masa kepemimpinanya fokus pada perbaikan drainase di Kota Bandarlampung.
“Ini kita sudah melakukan pelelangan dan dalam waktu dekat kalau sudah selesai, kita akan membangun semua drainase di kota ini. Semua drainase secara bersamaan,” ujar Walikota Eva Dwiana.
Dandy Ibrahim