TERASLAMPUNG.COM — Sudah lebih dari satu tahun plafon di lantai 9 Gedung Satu Atap (Satap) Pemkot Bandarlampung dibiarkan berlubang seukuran sekitar 3 X 5 meter.
Selain merusak pemandangan, lubang mengaga itu juga membuat orang yang melihatnya merasa ‘ngeri’. Pemandangan itu sangat kontras dengan penampilan Gedung Satap yang tampak megah jika dilihat dari luar.
Lubang menganga itu berada di ruang di depan kantor Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Karena tidak tertutup lembaran gipsum seperti bagian lainnya, di lubang itu tampak sejumlah kabel berjuntai. Saluran pendidingin ruangan (AC) pun tampak nongol sehingga terlihat tak sedap dipandang.
“Sudah lama, dari pertama kami masuk sudah begini kondisinya,” kata seorang PNS yang enggan disebutkan namanya, Senin 8 Agustus 2022.
Plafon yang dibiarkan bolong tersebut sudah lebih satu tahun dikatakan PNS yang mulai berkantor di lantai 9 Gedung Satap itu.
“Saya masuk sini bulan September tahun lalu kondisinya memang sudah seperti itu,” katanya.
Di lantai 9 Gedung Satap itu ada dua dinas yang menempatinya, yaitu Dinas PPA dan Dinas Koperasi dan UKM.
Dandy Ibrahim