TERASLAMPUNG.COM — Memasuki hari kesembilan pelaksanaan ibadah haji, jumlah calon haji dari Indoneisa yang meninggal di Arab Saudi menjadi 10 orang. Itu setelah seorang jamaa haji kloter delapan Embarkasi Surabaya bernama Mudjiono Sukibat (63) wafat di Madinah, Sabtu (5/8/2017).
Kasi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah, Edi Supriyatna, mengatakan Mudjiono meninggal di hotel tempat menginap pada pukul 10.43 waktu Arab Saudi karena mengalami serangan jantung.
“Almarhum berasal dari Tulungagung, Jawa Timur dan tiba di Madinah pada 31 Juli 2017,” kata Edi.
Sebelumnya, ada sembilan jemaah haji Indonesia yang dilaporkan wafat di Daerah Kerja Madinah. Mereka adalah:
1. Supono Suseno Satari bin Suseno (SUB 07), wafat 5 Agustus jelang Salat Subuh di halaman Masjid Nabawi karena mengalami serangan jantung;
2. Amnah Hasri Husin binti Husin (MES 02), wafat 4 Agustus 2017 pukul 03.00 WAS di hotel karena serangan jantung.
3. Sarnata Sarun (JKG 05), wafat 3 Agustus 2017 pukul 20.00 di hotel karena serangan jantung.
4. Ilebbi binti Jinatta Lepu (UPG 08), wafat 3 Agustus 2017 jam 16.16 WAS di pelataran Masjid Nabawi karena serangan jantung;
5. Hadiarjo Singarejo Singaleksana Kasenet bin Singarejo Kasenet (SOC 01), wafat 3 Agustus 2017 jam 13.00 WAS di hotel karena serangan jantung;
6. Sukamto bin Sudarman Muryadi (JKS 16), wafat 3 Agustus 2017 di RS Al Anshoor, karena serangan jantung.
7. Indriyani Wahadi Wiyono (SOC 02), wafat 2 Agustus 2017 di RS Al Anshoor, karena penyakit jantung.
8. Agus Salim Mulia Siregar (MES 02), wafat 1 Agustus 2017, karena trauma pada tulang leher disebabkan terjatuh.
9. Umi Nadiroh Yunus Husen (SUB 05), wafat 31 Juli 2017 di RS Al Anshoor, karena mengalami serangan jantung.
Hingga Sabtu petang waktu Arab Saudi, lebih 55 ribu jamaah haji Indonesia sudah berada di Kota Madinah.
Data Siskohat per Sabtu (05/08) petang, tercatat 55.993 jamaah sudah memadati Kota Nabi. Jumlah itu terdiri dari 55.303 jamaah dan 669 petugas kloter.
Mereka terbagi dalam 138 kelompok terbang yang berangkat dari Tanah Air sejak 28 Juli 2017 dan mendarat di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.