TERASLAMPUNG.COM — Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan tantangan perekonomian Indonesia ke depannya. Menurut SBY, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan dipengaruhi perekomian kawasan dan global.
“Masyarakat Tanah Air,tentu berharap perekonomian terus meningkat, sehingga taraf hidup mereka lebih baik lagi. Jika mampu mengelola perekonomian nasional dengan baik, maka pendapatan negara akan terus tumbuh secara positif dan mampu bertahan dari tekanan ekonomi dunia. Energi, sumber daya mineral, pertanian, di seluruh dunia meningkat dengan baik. Saya punya keyakinan, Bapak Presiden mampu menangani tantangan ekonomi mendatang,” kata SBY, dalam sambutannya di Rapimnas Demokrat, Bogor, Sabtu (10/03/2018).
Mantan Presiden RI itu pun membagi tips bagaimana mengelola perekonomian Indonesia saat dirinya menjadi Presiden.
Menurut SBY, dirinya ketika itu lebih memilih menaikkan harga BBM untuk menyelamatkan keuangan negara, dibandingkan harus menjaga citra positifnya sebagai Presiden. Meski banyak mendapatkan kritikan.
“Dulu ada masalah perekonomian di tingkat dunia dan menjelang pilpres, beberapa menteri bersama saya menjaga citra itu tidak mudah, tapi kita menjaga perekonomian Indonesia agar tidak jatuh seperti 1998,” jelas SBY.
Demokrat pun tak akan banyak berjanji selama berada di luar pemerintahan. Namun, Presiden keenam RI itu berjanji, akan memberikan yang terbaik bagi bangsa jika kembali dipercaya memimpin Indonesia 2019 mendatang.
“Partai Demokrat tidak akan banyak berjanji, kecuali kembali ke pemerintahan. Hal-hal yang baik di pemerintahan, pada masa pemerintahan saya dulu, akan dilanjutkan. Pemerintahan Jokowi yang baik, akan dilanjutkan bahkan ditingkatkan,” ujarnya.
TL/liputan6.com
