SINGAPURA, Teraslampung.com — Kesebelasan Indonesia U-23 lolos ke babak semifinal SEA Games 2015 setelah mengalahkan tuan rumah Singapura 1-0 (0-0) dalam pertandingan terakhir grup A di Stadion Jalan Besar Singapura, Kamis (11/6/2016). Selanjutnya, Indonesia akan bertemu musuh bebuyutan, tim Thailand pada semifimal yang berhasil lolos sebagai pemimpin Grup B.
Gol tunggal yang menjadi kemenangan Indonesia dicetak Evan Dimas pada menit ke-46 melalui sebuah serangan yang dibangun di sektor kiri pertahanan Singapura. Bola yang berada di dekat kotak penalti itu disongsong Evan Dimas dengan tendangan melengkung sehingga susah dikuasai penjaga gawang Singapura.
Di Grup A, Indonesia hanya menjadi runner up karena kalau perolehan nilai dibanding Myanmar. Tim asuhan pelatih Aji Santoso itu meraup nilai sembilan hasil tiga kali menang dan sekali kalah. Sedankan Singapura tertahan di peringkat ketiga dengan nilai enam hasil dua kali menang dan dua kali kalah. Myanmar berada di puncak Grup A.
Petandingan Singapura melawan Indonesia merupakan laga hidup mati bagi kedua tim. Perjuangan keras Evan Dimas dkk di tengah dukungan penuh lima ribuan penonton tuan rumah tak bisa membendung kemenangan bagi Indonesia.
Jika Indoneia lolos ke final dan menang, itu akan menjadi pengobat duka setelah sejak hari pertama SEA Games Indonesia tertinggal dalam pengumpulan medali. Dalam dua even terakhir perhelatan SEA Games, yakni SEA Games 2011 di Jakarta dan SEA Games 2013 di Myanmar, Indonesia selalu lolos ke final. Namun, di dua momen itu Indonesia gagal meraih emas karena kalah.
Sementara itu, pertandingan yang dipimpin wasit Kim Heegon dari Korea Selatan ditandai dengan hujan rintik-rintik yang turun beberapa menit menjelang laga menentukan itu dimulai.
Timnas yang mengenakan kostum putih-hijau-putih turun dengan formasi penuh menerapkan pola permainan 4-2-3-1 dengan menempatkan striker Muchlis Hadi Ning Syaifullah sebagai penyerang jangkar.
Sepuluh menit pertama Timnas yang dimotori Evan Dimas mengurung pertahanan Timnas Singapura, bahkan pada menit ke-20 sebuah tembakan Muchlis Hadi Ning sempat mengancam gawang Singapura yang dikawal Muhammad Syazwan.
Evan Dimas, Zulfiandi dan Paolo Sitanggang menjaga keseimbangan permainan di lini tengah sekaligus meredam bola-bola panjang yang diterapkan tim Singapura yang dilatih Aide Iskandar. Babak pertama kedudukan imbang 0-0.
Pada babak kedua, pelatih Singapura Aide Iskandar memasukkan Irfan Fandi Ahmad menggantikan Ammy Recha Fristifana sehingga tuan rumah menempatkan dua striker dengan formasi 4-4-2.
Namun justru pada menit pertama babak kedua itulah menjadi ‘neraka’ bagi Singapura. Sebab, tiba-tiba sebuah serangan balik dari sayap kanan yang dibangun tim Indonesia menghasilkan bola muntah yang langsung disambar Evan Dimas sehingga membuahkan gol
Tertinggal 0-1, Singapura makin rajin melakukan serangan. Tak mau dicundangi, para punggawa Merah Putih pun melakukan pertahanan yang dikombinasikan dengan beberapa kali serangan.
Pada menit 62, gawang tuan rumah nyaris kebobolan lagi saat tembakan langsung Evan Dimas nyaris menghasilkan gol kalau saja tidak ditanduk penjaga gawang Singapura.
Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Evan Dimas dkk sedikit membuat para pemain Singapura frustrasi, bahkan mulai main kayu (kasar). Alhasil, pada menit ke-66, Singapura terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah pemain belakang Wai Lon Hoo diganjar kartu merah akibat akumulasi dua kartu kuning karena pelanggaran yang dilakukannya.
Hingga peluit akhir dibunyikan kedudukan tetap bertahan 1-0 untuk kemenangan Indonesia.
Pelatih Timnas Aji Santoso melakukan penyegaran lini pertahanan dengan memasukan Vava Mario Zagalo menggantikan M Abdul Lestaluhu. Meski unggul jumlah pemain namun Evan Dimas dkk gagal menggandakan keunggulan.
Hingga pluit panjang dibunyikan kedudukan tetap 0-1 untuk keunggulan Indonesia.
Susunan pemain
Indonesia: Teguh Amirudin (kiper), M Abduh Lestaluhu/Vava Mario Zagalo, Syaiful Indra Cahya, Evan Dimas, Ahmad Nufiandani, Muchlis Hadi Ning Syaifullah, Manahati Lestusen, Agung Prasetyo, Paolo Sitanggang, Adam Alis Setyano, Zulfiandi,
Singapura: M Syazwan Bahari (kiper), Adam Swandi, Anumathan Mohan Kumar, M Sahil Suhaimi, Ammy Recha Pristifana, Pravin Guanasagaran, Wai Lon Hoo, Shieik Abdul Hadi Othman, M Qassimy Abdul Rahman, Yoo Wong Stanley, Safirul Suhaimi.
