TERASLAMPUNG.COM — Pemkot Bandarlampung melaksanakan Uji kompetensi (Ukom) bagi pejabat eselon dua, 21 – 24 November 2023.
Menurut anggota Panitia Seleksi (Pansel), Yusdianto, uji kompetensi yang diikuti 30 orang itu sebagai alat evaluasi kinerja para pejabat di lingkungan Pemkot selama satu tahun (2023).
“Ini kan sudah memasuki akhir tahun. Jadi, Pemkot perlu melakukan evaluasi kinerja para pejabatnya. Ukom ini mengukur realisasi kinerja yang sudah dilakukan selama satu tahun berjalan,” katanya, Selasa, 21 November 2023.
Akademisi dari Universitas Lampung (Unila) itu menjelaskan, peserta Ukom semua pejabat eselon dua dan yang diuji selama Ukom ini adalah tes tertulis dan wawancara serta rekam jejak.
“Semua materi yang diuji Pansel ada bobot nilainya misalnya Ukom hari ini bobotnya 25 persen nanti wawancara dan makalah juga sama bobotnya,” jelas Yusdianto.
Yusdianto mengatakan, dalam uji kompetensi ini Pansel sudah menyiapkan soal yang dasarnya adalah Rencana Jangka Panjang (RPJM) Kota Bandarlampung dan sudah diletakkan di masing-masing dinas/badan.
“Di RPJM kan ada program, dan dari program itu nanti kita minta mereka untuk menuliskan terkait dengan realisasi program yang sudah mereka kerjakan selama tahun 2023. Sedangkan pedalamannya, nanti di wawancara,” ungkapnya.
Saat ditanyakan apakah hasil Ukom ini bisa terjadi rolling (pergantian) jabatan di lingkungan Pemkot Bandarlampung, menurut Yusdianto hasil Ukom ini nanti akan dipresentasikan oleh Pansel di depan Walikota Bandarlampung.
“Hasil Ukom ini nanti kami presentasikan satu per satu kepada Ibu Walikota sebagai kepala daerah terkait dengan kinerja yang sudah mereka lakukan. Selanjutnya silakan walikota untuk melakukan cross check, kalau dianggap masih tepat ya silahkan dilanjutkan, kalau tidak ya dipindahkan,” pungkasnya.
Panitia seleksi Uji Kompetensi 2023 di lingkungan Pemkot Bandarlampung diketuai Prof Hamzah dan anggotanya Sekdakot Iwan Gunawan, Yusdianto, Dedi Hermawan dan Abadi.
Dandy Ibrahim
