TERASLAMPUNG.COM — Sebanyak 387 jamaah haji Indonesia kelompok terbang (kloter) pertana embarkasi Medan sudah tiba di Kota Mekah, Minggu (6/8/2018). Mereka tiba di kota suci itu setelah menempuh peralanan dari Madinah sekitar enam jam
Mereka kemudian menginap di Hotel Rabawi Mina (608) dan Hotel Royal Makkah (609) yang terletak di kawasan Syisyah Raudha.
Sebelumnya para jemaah berhenti di Jumum (check point), untuk menjalani pemeriksaan dokumen yang dilakukan Muassasah Asia Tenggara.
MES 01 berangkat dari Madinah dengan sembilan bus pada Sabtu sore pukul 17.00. Setibanya di Makkah, jemaah disambut Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Ahmad Dumyathi Bashori, Pensosbud KJRI Umar Badarsah dan pihak Muasasah al Muthawif.
Kehadiran jemaah juga disambut makanan selamat datang. Makanan ini menjadi layanan tambahan yang diberikan kepada jemaah, di luar 25 kali makan yang akan mereka dapatkan selama di Makkah.
Selanjutnya jemaah dipersilakan untuk beristirahat selama kurang lebih dua jam.
“Namun bila jemaah haji ada yang ingin langsung umrah, pihaknya telah menyiapkan Bus Shalawat yang sudah siap mengantar ke Masjidil Haram untuk beribadah umrah,” ujar Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekah, Nasrullah Jasam.
Menurut Nasrullah, seluruh petugas haji Daker Makkah siap menerima kehadiran tamu-tamu Allah dan memberikan pelayanan kepada mereka. Kedatangan MES 01 sekaligus menandai dimulainya program layanan kepada jemaah, baik pada aspek transportasi, katering, pemondokan, bahkan bimbingan ibadah.
Sejak hari ini, lanjut Nasrullah, Daker Makkah akan terus kedatangan jemaah haji dari Madinah. Berdasarkan jadwal yang telah dibuat, setidaknya ada 13 kloter yang akan tiba ke Makkah sepanjang hari Minggu ini.
Selain dari Madinah, Makkah juga nantinya akan menerima kedatangan jemaah dari Jeddah. Mereka adalah jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan pada gelombang kedua, sejak 12 – 26 Agustus 2017 yang akan datang.
“Secara bersamaan, jemaah Indonesia dari Madinah dan Jeddah akan masuk Kota Makkah pada 12 sampai 20 Agustus. Waktu ini menjadi masa puncak kedatangan jemaah haji di Makkah,” tandasnya.
TL/Rl