TERASLAMPUNG.COM, BANDARLAMPUNG — Pengurus Gerakan Ayo Kuliah (GAK) Lampung melakukan evaluasi pelaksanaan program pembinaan anak Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) berprestasi lanjut kuliah pada 2023.
Berdasarkan data GAL Lampung, pada periode pembinaan 2023, sebanyak 79 anak PKH berhasil melanjutkan kuliah. Dengan demikian, dalam kurun 2017-2023, jumlah anak KPM PKH se-Lampung yang bisa kuliah sebanyak 691 mahasiswa.
Ketua GAK Lampung, Amiza Rezika, mengatakan pembinaan tahun ini berjalan lancar. Meski begitu, masih ada beberapa kendala terutama terkait advokasi beasiswa KIP Kuliah.
“Kami bersyukur pembinaan tahun ini berjalan baik dan mendapat dukungan berbagai stakeholder seperti Kemendikbud Ristek, Dinas Sosial Lampung, dan Bakrie Center Foundation (BCF) dalam program MBKM Kampus Merdeka tahun 2023,” kata Amiza Rezka, Sabtu, 12 Agustus 2023.
Hasilnya, sebanyak 79 anak PKH diterima di PTN dan PTKIN. Perinciannya: 27 anak di Universitas Lampung, 21 di UIN Raden Intan Lampung, 15 di Itera, 9 di Polinela, 3 di IAIN Metro, dan 4 anak lainnya di kampus luar Lampung.
Pendiri GAK, Slamet Riyadi, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya SDM PKH Lampung dan Dinas Sosial yang mendukung program ini. Menurutnya, tanpa dukungan dan kolaborasi maka program ini akan sulit berkembang.
“Pembinaan anak PKH berprestasi ini tetap terus jalan, walau tantangan akan terus ada,” kata dia.
Menurutnya, tantangan pembinaan pada tahun ini lebih kompleks dari biasanya. Hal itu karena banyak pengaduan dari siswa binaan yang tidak lulus seleksi KIP Kuliah, sehingga beberapa anak PKH menyatakan mundur dan terpaksa tidak melanjutkan studi.
“Kami prihatin, namun kami terus berupaya untuk mengadvokasi secara optimal,” katanya.