TERASLAMPUNG.COM — Pemkot Bandarlampung menyerahkan bantuan kepada 73 pondok pesantren dan penyerahan tersebut diberikan langsung oleh Walikota Bandarlampung Eva Dwiana di ruang rapat walikota, Senin 5 Februari 2024.
Walikota Eva Dwiana dalam sambutannya berjanji akan menaikan bantuan hibah ke pondok pesantren dari Rp50 juta menjadi Rp100 juta/pondok pesantren.
“Mohon doanya dari pak yai dan bu nyai pendapatan kita (Pemkot) terus meningkat. Dan kedepannya kita akan naikan bantuan ke pondok pesantren dari Rp50 juta menjadi Rp100 juta dan akan kita anggarkan di APBD murni 2025,” katanya.
Walikota juga menginformasikan kepada para pimpinan pondok pesantren bahwa Pemkot Bandarlampung memiliki program beasiswa bagi anak-anak yang akan mondok di pesantren-pesantren yang ada di Kota Bandarlampung.
“Program ini tujuannya supaya anak-anak mau sekolah kembali, misalnya seorang anak yang tidak mau sekolah di negri akan kita masukan ke pondok pesantren. Dari beberapa pertemuan dengan anak-anak SD dan SMP saya banyak menemukan anak-anak itu yang berminat masuk pesantren,” ungkap Walikota Eva Dwiana.
“Untuk teknisnya anak-anak yang mau masuk ke pesantren kita (Pemkot) bayar di muka, misalnya masuk SMP kita bayar dimuka. Kalaupun ada yang akan menginap akan kita perhitungkan juga,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Aklim Sahadi menjelaskan tahun 2024 membantu 73 pesantren yang ada di Kota Bandarlampung setiap pondok mendapat hibah Rp50 juta.
“Hari ini penyerahan tahap pertama sebesar Rp24 juta/pondok pesantren. Sedangkan dananya kita ambil dari dana hibah APBD tahun 2024,” jelasnya.
Salah seorang pimpinan Pondok pesantren Riyadus Sholihin, di Kecamatan Kedamaian Ismail Zulkarnain mengungkapkan bantuan dari Pemkot Bandarlampung ini sangat bermanfaat bagi pondok pesantren.
“Saya mengapresiasi program Pemkot Bandarlampung dan ini bentuk perhatiannya Pemkot kepada pondok-pondok pesantren. Saya berdoa di bawah kepemimpinan bunda (sapaan Walikota Eva Dwiana) Kota Bandarlampung semakin maju,” katanya.
Dandy Ibrahim
