TERASLAMPUNG.COM-Istri Manda Purnomo (28), pria yang jasadnya ditemukan sudah membusuk di drainase jalan tol Lampung KM 03 B ruas Bakauheni-Terrbanggi Besar (Bakter) pada Senin (28/10/2024), menyebutkan korban sempat menelepon sebelum hilang kontak dan mengaku dijebak.
Istri korban, Selja (23), mengungkapkan, suaminya sempat menghubungi dirinya melalui panggilan video call WhatsApp pada Jumat (25/10/2024) pagi.
Pada Jumat pagi itu, suaminya (korban) pulang ke rumah dan minta dikemaskan pakaian ke dalam tas karena mau pergi kerja ke Pelabuhan Bakauheni.
“Saat itu saya tanya sama dia (korban) mau ke mana. Lalu dijawabnya mau ke Bakauheni. Saya tanya lagi, sama siapa? dan dijawab lagi sama pklisi. Katanya dia mau kerja,”kata Selja, Selasa (29/10/20424).
Kemudian sekitar pukul 09.00 WIB, kata Selja, korban (suaminya) ini sempat menghubunginya melaui panggilan video, saat itu dia (korban) terlihat seperti orang yang ketakutan.
“Saya lihat dia (korban) seperti ketakutan gitu, dan bilang yang tolong. ‘Aku dijebak polisi. Aku mau dibunuh. Tolong jemput aku di Kalinda’,” tutue Selja, menirukan perkataan korban.
Setelah panggilan video cal itu, ponsel korban sudah tidak aktif lagi.
Lalu Selja mencoba menghubungi teman kerja korban berinisial T untuk mencari tahu mengenai keberadaan korban. Setelah itu, T menghubungi rekannya berinisial H untuk mengetahui keadaan korban.
“Saat itu H ini mengatakan bahwa suami saya (korban), sedang tidur dan tidak ada masalah,”ungkapnya.
Sekitar tiga hari yang lalu yakni Sabtu (26/10/2024), lanjutnya, oknum anggota polisi berinisial I itu mengirimkan pesan suara mengabarkan kalau suaminya melompat dari mobil dan melarikan diri.
Hingga akhirnya jasad korban ditemukan telah membusuk di drainase jalan tol Lampung pada Senin (28/10/2024).
Selja pun sudah melihat kondisi jenazah suaminya saat berada di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda.
“Kematian suami saya ini tidaklah wajar, dan saya meyakini ini pembunuhan. Hari ini sudah laporan ke Polres Lampung Selatan, dan saya berharap kasusnya terungkap dan pelakunya segera ditangkap,”tukasnya.
Sementara Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi dugaan keterlibatan oknum polisi terkait kematian korban Manda Purnomo (28) yang jasadnya ditemukan di drainase jalan tol Lampung KM 03 B ruas Bakter tersebut.
“Informasi itu masih ditampung sebagai bahan penyelidikan. Ini bisa menjadi petunjuk bagi kami untuk mengungkap kasusnya, dan memang harus kami lakukan penyelidikan lebih lanjut,”kata dia.
Yusrin juga mengatakan, pihaknya saat ini berkoordinasi dengan Bidpropam dan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimsum) Polda Lampung untuk mengungkap kasus tersebut.
“Saat ini sifatnya masih pendalaman terlebih dulu, nanti akan diinformasikan lagi,”tukasnya.
Zai | Teraslampung.com
