Sejumlah Kendaraan Dibakar Massa Menjelang Persebaya vs Arema FC

Sejumlah rangka kendaraan terbakar saat terjadi bentrok antara pendukung Persebaya dan Arema FC sebelum laga semifinal Piala Gubenur Jawa Timur 2020 di Kota Blitar, Jawa Timur, Selasa, 18 Februari 2020. ANTARA/HO-Ach
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Pertandingan semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya Surabaya melawan Arema FC yang berlangsung di Stadion Gelora Soeprijadi, Blitar, Jawa Timur, Selasa sore, 18 Februari 2020, diwarnai aksi pembakaran sejumlah kendaraan oleh suporter. Peristiwa itu terjadi menjelang laga.

Dari pantauan, massa kedua belah pihak sudah mulai bergerak ke Blitar sejak pagi. Semakin sore, jumlah massa semakin banyak.

Pendukung dari kedua kesebelasan itu sempat bertemu, salah satunya di sekitar pasar hewan, Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjen Kidul, Blitar, hingga akhirnya bentrok tidak dapat dihindarkan.

Sejumlah kendaraan dibakar massa. Bahkan, ada pula mobil yang juga tak luput dari aksi pengrusakan. Kaca mobil pecah akibat hantaman benda.

Kepala Polres Kota Blitar, Ajun Komisaris Besar Leonard M Sinambela, mengemukakan, saat ini polisi berusaha untuk memisahkan suporter kedua belah, sebab jika keduanya bertemu rawan.

“Kerawanan memang dari massa pendukung suporter. Rencana yang dari Arema kami kembalikan ke arah Malang, kalau dari Malang dikeluarkan dari Blitar. Kami kawal, antar mereka. Kan terkonsentrasi di PIPP,” katanya di Blitar, Selasa.

Ia juga mengaku masih belum mendapatkan laporan detail terkait dengan adanya kendaraan yang dibakar massa. Ia masih menunggu detail laporan dari anggotanya.

Ia juga menegaskan, anggota akan bertindak tegas agar kedua suporter tidak berbuat kerusuhan saat pertandingan berlangsung. Polisi memastikan massa tidak masuk ke area stadion.

Insiden pembakaran sepeda motor milik suporter di sekitar pasar hewan Dimoro, Blitar jelang laga semifinal turnamen sepakbola Piala Gubernur Jawa Timur antara Persebaya Surabaya vs Arema Malang di Stadion Supriyadi, Kota Blitar, Selasa (18/2/2020). FOTO: videomedsos

“Kalau bertemu selalu seperti itu (terjadi kerusuhan). Bonek kami lihat, kalau bisa diatur kami dorong dan arahkan baik-baik. Difasilitasi tempat nonton dan kami tidak mau ambil risiko (sampai masuk ke stadion dan terjadi kerusuhan). Yang penting sekarang konsentrasi pengamanan,” kata dia.

Duel Persebaya melawan Arema FC ini memperebutkan tiket ke final Piala Gubernur Jatim 2020 digelar tanpa penonton. Pemenang dari pertandingan ini akan menghadapi Persija Jakarta yang sudah lebih dulu memastikan ke final setelah mengalahkan Madura United di babak semifinal, Senin kemarin.

Tempo