TERASLAMPUNG.COM — Para orang tua diharapkan bisa menjadi contoh bagi anak-anaknya agar memiliki kebiasan mencuci tangan dengan sabun. Sebab, mencuci tangan hingga bersih dengan menggunakan sabun bisa menghindari bakteri penyebab berbagai penyakit.
“Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun perlu diajarkan pada anak-anak sejak dini. Sehingga mencuci tangan menjadi kebiasaan sehari-hari, baik di sekolah maupun saat berada di rumah. Karena itu, dia meminta agar di depan kelas disediakan tempat cuci tangan,” kata Sekretaris Kota Bandarlampung, Badri Tamam, pada peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia yang digelar Pemkot Bandarlampung di Sekolah Dasar Muhammadiyah I Labuhan Ratu Kamis (23/10/2016).
Badri mengatakan peringatan Hari Mencuci Tangan Sedunia yang dicanangkan WHO merupakan upaya menggalakkan perilaku hidup sehat dan sangat berguna bagi kesehatan masyarakat.
Mencuci tangan menggunakan sabun, kata Badri, terbukti mampu memutus penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri yang membahayakan bagi manusia, katanya lagi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung dr Amran mengatakan bahwa cuci tangan dengan sabun ini juga efektif untuk pencegahan penyakit diare.
“Cuci tangan dibantu dengan sabun dapat memangkas angka penderita diare,” katanya.
Menurut Amran ada lima waktu kritis untuk mencuci tangan menggunakan sabun. Yakni ebelum makan, sebelum mengolah makanan, ibu-ibu sebelum menyusui anak mereka, setelah buang air, serta setelah bersentuhan dengan hewan.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandarlampung Eva Dwiana Herman HN mengharapkan orangtua mengajarkan kepada anak-anak untuk membiasakan mencuci tangan memakai sabun sejak dini.
“Gerakan cuci tangan dengan sabun yang diperingati di seluruh dunia membuktikan pentingnya kebersihan bagi kesehatan,” katanya.