TERASLAMPUNG.COM — Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, mewakili Gubernur Arinal Djunaidi, menyerahkan bantuan sosial bahan pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kantor Kelurahan Talang, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, Selasa pagi (19/5/2020).
Menurut Fahrizal, bantuan ini merupakan bentuk dan perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak Virus Corona yang menyebabkan ekonomi masyarakat menurun.
“Bantuan ini terdiri dari beras 5 Kg, minyak sayur 2 liter, gula 1 kg, sarden 1 kaleng, bawang merah 0,5 Kg dan bawang putih 0.5 Kg ini. Semoga dapat membantu meringankan beban masyarakat terutama karyawan yang kehilangan pekerjaannya dan masyarakat yang mengalami dampak sosial ekonomi karena pandemi ini,” ujar Fahrizal.
Fahrizal juga menjelaskan Pemerintah terus berkomitmen menyelesaikan persoalan kesehatan, termasuk juga membantu masyarakat melalui Kartu Pra Kerja bagi yang mengalami PHK.
Fasilitas yang akan diterima dari penerima Kartu Prakerja ini berupa uang sebesar Rp 600.000/bulan selama 4 bulan dan pelatihan kerja berikut dengan uang pelatihan.
“Di 10 hari terakhir Ramadhan ini, kita selalu berdoa agar kita bisa keluar dari dampak virus corona ini. Untuk itu selalu terapkan disiplin diri dengan menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari hari. Jangan lupa selalu memakai masker dan hindari tempat berkumpulnmya orang ramai dan kerumunan, Ini sebagai upaya kita untuk memutus mata rantai penularan virus tersebut,” kata Fahrizal.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung, Kusnadi mengatakan aktivitas perekonomian di Indonesia termasuk Lampung terus menurun akibat wabah pandemi Covid-19 ini.
“Efek pandem ini juga membuat daya beli masyarakat ikut menurun. Untuk menjangkau pangan juga semakin sulit. Untuk itu dengan adanya bansos ini Pemprov berharap dapat meringankan beban masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan dengan gizi yang seimbang,” ujarnya.
Seperti diketahui, Pemprov Lampung memiliki program memberikan 11.600 paket sembako yang akan dibagikan sebanyak 5 kali per bulan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
Setiap kabupaten/kota mendapatkan 800 paket selama 5 bulan, kecuali beberapa kabupaten seperti Metro, Pesawaran, Mesuji dan Pesisir Barat yang hanya diberi 700 paket karena mempertimbangkan jumlah penduduknya.