Feaby|Teraslampung.com
Kotabumi–Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Utara menggelar Konferensi Cabang ke-IX di Pondok Pesantren Hidayatul Mustafid, Selasa pagi (25/10/2016). Konfercab NU Lampung Utara ini dibuka oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar NU, Helmy Faishal Zaini.
“Konfercab kali ini harus memiliki rumusan, salah satunya pemberdayaan ekonomi. Dengan demikian, Konfercab ini mampu menghasilkan muatan yang insentif dan khusus yang dilakukan sehingga capaian yang dihasilkan dapat terukur,” terang Helmy Faisal.
Menurut mantan Menteri Pembangunan Daerah di era Presiden SBY itu, Islam di negara Indonesia telah menjadi model alternatif keberislaman yang layak ditiru oleh berbagai negara yang berpenduduk muslim karena menjunjung tinggi toleransi beragama. Candi Borobudur merupakan salah satu bukti nyata dari tingginya toleransi di Indonesia meski bangunan itu nyata – nyata bukan dibuat oleh umat muslim.
“Sikap seperti ini adalah modal yang sangat penting untuk terus mengembangkan toleransi, saling menghargai dan saling mengisi satu sama lain agar persatuan dan kesatuan tetap terjaga,” paparnya.
Lebih jauh, ia mengatakan, sikap toleransi tinggi ini tak lepas dari peran para ulama dan kiai yang telah menjalankan fungsinya dengan sangat baik yakni mencerdaskan masyarakat dan mengayomi umat. Dalam kesempatan itu, Helmy mengucapkan terima kasihnya kepada Bupati Agung Ilmu Mangkunegara yang selama ini cukup membantu NU Lampung Utara.
“Terima kasih kepada Bupati Agung yang telah berjibaku membantu NU,” tutur dia.
Di tempat sama, Bupati Agung Ilmu Mangkunegara berharap, Konfercab kali ini akan mampu melahirkan para pemimpin yang luar biasa dengan berbagai ide dan gebrakan yang revolusioner agar organisasi ini dapat lebih berkembang dan maju serta dapat terus meningkatkan perannya sebagai pemersatu umat.
“NU harus lebih bersatu, kompak, dengn satu dan jangan ada perbedaan tujuan,” tandas orang nomor satu di Lampung Utara itu.