Iwan J Sastra/Teraslampung.com
| Ir. Sutono, M.M. |
KALIANDA- Sekretaris Kabupaten Lampung Selatan (Sekkab-Lamsel) Ir. Sutono, MM, mengajak masyarakat di Lamsel, khususnya kaum petani untuk bisa sama-sama mendukung gerakan revolusi pertanian di Indonesia.
Menurut Sutono, derakan tersebut bertujua agar Indonesia nantinya tidak lagi mengandalkan impor pangan dari luar negeri seperti buah, sayur-mayur dan terigu yang jumlahnya mencapai hingga 125 triliun per-tahun, tetapi bisa sebaliknya yakni menjadi negara eksportir pangan dunia.
“Secepat mungkin gerakan revolusi pertanian ini harus dilakukan, agar negara kita Indonesia bisa menjadi negara eksportir pangan dunia. Dengan demikian, peningkatan ekonomi masyarakat di Indonesia, khususnya di Kabupaten Lamsel akan terlihat jauh lebih meningkat dari sebelumnya,” ujar Sutono, kepada Teraslampung.com melalui sambungan telepon, Minggu (14/12) siang.
Sutono menuturkan, dengan adanya gerakan revolusi pertanian ini, secara otomatis bisa membangkitkan semangat para petani untuk membentuk sebuah kelembagaan pertanian yakni Badan Usaha Milik Petani (BUMP), seperti halnya BUMN dan BUMD.
“Jadi, dengan lahirnya BUMP yang sehat dan tertata dengan baik, maka para petani nantinya tidak hanya beraktivitas dilahan persawahan dan perkebunan saja, tetapi juga bisa duduk sebagai pimpinan atau direktur pada lembaga BUMP tersebut,” tuturnya.
