Seknas Perempuan Lampung akan Jaring Dukungan untuk Jokowi-JK

Bagikan/Suka/Tweet:

Siti Qodratin, Rama Pandu Santosa/Teraslampung.com

Diah Damayanti membacakan deklarasi Seknas Perempuan Lampung mendukung capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla di Taman Budaya Lampung, Bandarlampung, Sabtu (24/5).

BANDARLAMPUNG – Diskusi sekaligus deklarasi Seknas Perempuan Pendukung Jokowi di Lampung menyepakati memenangkan Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai Presiden RI periode 2014-2019.

Poin penting perjuangan Seknas Perempuan Pendukung Jokowi adalan membuat dokumen usulan program dan isu strategis tentang isu perempuan dan anak. Sedangkan untuk arus bawah selain memilih, Seknas Perempuan pendukung Jokowi melakukan pendidikan pemilih bagi perempuan.

“Kami ingin menjaring dukungan sebanyak-banyaknya. Tapi ini bukan sekadar untuk memenangkan Jokowi. Yang terpenting adalah mengawal dan memberikan pendidikan politik yang sehat. Target kami, yang terjaring bukan hanya kelompok elite, tetapi juga kelas menengah ke bawah, dari kota hingga ke kampung-kampung,” kata Diah Damayanti, saat acara Deklarasi Dukungan untuk Jokowi-Jusuf Kalla, di Taman Budaya Lampung, di Bandarlampung, Sabtu (24/5).

Mantan direktur Lembaga Advokasi Anak LADA yang sempat maju sebagai caleg PKS pada Pileg 9 April lalu itu mengaaku pihaknya akan bekerja keras untuk memenangkan Jokowi-Jusuf Kalla dengan menggalang dukungan dari berbagai elemen perempuan.

“Kami para relawan akan menyiapkan barisan saksi yang berkaitan teknis pemilu. Perempuan seknas siap mengawasi jalannya pemilu, tidak cuma berkampanye tapi mau turut untuk mengawasi hasil pemilu sesuai aspirasi bangsa,” ujar Diah.

Hadir dalam diskusi itu simpul-simpul pergerakan perempuan dari berbagai daerah di Lampung dan pembicara diskusi Sekretariat Nasional Perempuan Pendukung Lampung Jokowi, Direktur Lembaga Advokasi Perempuan Selly Fitriyani, Ikram Baadila (akademikus FISIP Unila), dan Diah Laksmi (Perwakilan Seknas Perempuan Pusat).

Dalam diskusi itu juga terungkap suara perempuan yang mencapai 60 persen, nantinya tidak cuma menjadi pelengkap saja, tetapi diharapkan turut andil dalam pengambil kebijakan pemerintahan.