TERASLAMPUNG.COM, Jakarta — Minat orang tua dalam menyekolahkan anaknya di sekolah swasta masih cukup tinggi terutama pada sekolah-sekolah swasta yang dianggap favorit sebagai pilihan lain selain sekolah negeri.
Hal itu juga dialami oleh Labschool UNJ. Sekolah di bawah naungan Universitas Negeri Jakarta yang telah memiliki pengalaman selama 53 tahun mengelola sekolah. Hingga saat ini, Labschool UNJ ada di 4 Lokasi: Rawamangun, Kebayoran Baru, Cibubur, dan Cirendeu-Tangsel.
SMP Labschool Kebayoran misal, menjadi peraih kedua nilai UNBK terbaik se Indonesia. Begitu halnya dengan SMP Labschool Jakarta (Rawamangun) yang menduduki peringkat ketiga. Kenyataan tersebut menjadi salah satu alasan mengapa sekolah-sekolah Labschool termasuk ke dalam daftar pilihan bagi orang tua peserta didik untuk menyekolahkan anaknya di Labschool UNJ.
Selain prestasi akademik, pelaksanaan pendidikan karakter yang berjalan dengan baik di sekolah juga sudah diakui oleh masyarakat bahwa Labschool sebagai sekolah yang konsisten menerapkan pendidikan karakter.
Prof. Dr Suyono, M.Si, wakil Rektor I UNJ, menyatakan Labschool UNJ dapat pula meningkatkan mutu untuk terus meningkatkan keinternasionalan dan memulai untuk mengembangkan pasar bagi calon peserta didik dari luar negeri. Sehingga ke depannya banyak peserta dari luar negeri yang belajar di Labschool.
Prof. Conny R. Semiawan, tokoh pendidikan dan salah satu pendiri Labschool UNJ, menyatakan sejarah panjang Labschool sejak awal pendiriannya memang secara khusus berupaya untuk menjadi Perintis Sekolah Pembangunan.
Pernyataan tersebut juga dikuatkan oleh Prof. Arief Rachman, “sebagai sekolah yang baik Labschool juga menekankan pada keseriusan pengelolaan yang mencakup 7 komponen; Filosofi, Visi, Strategi, Skills, Sumberdaya, Imbalan atau Rewards, dan Organisasi” semuanya itu menjadi dasar dalam manajemen pengelolaan pendidikan yang berkualitas.
Ditemui pada agenda Penerimaan Siswa Baru (PSB) SMP Labschool, Koordinator Humas PSB Gilang Saputro mengatakan bahwa, minat terhadap sekolah Labschool boleh dikatakan masih sangat tinggi. SMP Labschool pada jalur tes diikuti oleh 1756. sebelumnya jalur prestasi juga mencapai lebih dari 800 peserta didik. Hari ini seperti halnya SMA Labschool telah digelar PSB SMP Labschool yang dihadiri 97% peserta.
Hal itu dikuatkan oleh Dr. Uswadin, ketua Penerimaan Siswa Baru 2021. “Bahkan ada peserta asal Indonesia yang mengikuti tes dari Afrika Barat di sana pukul 02.00 dinihari dan Malaysia. Artinya, tes online ini benar-benar dapat diikuti oleh peserta dari penjuru dunia. Sekolah swasta favorit masih terus menarik minat, hal ini bahkan meningkat seiring dengan peluang yang cukup terbatas untuk bisa diterima di sekolah negeri dengan berbagai aturan seperti sistem zonasi atau usia,” kata dia.
Prof. Dr. Sofyan Hanif, kepala BPS Labschool, secara khusus optimis bahwa Labschool sebagai sekolah swasta akan terus diminati meskipun tentu hal tersebut perlu dikuatkan dengan keunggulan yang unik dan benar-benar dibutuhkan oleh anak yang bermanfaat di era disrupsi dan era informasi.
Adanya program internasional, program untuk pembekalan soft skill yang benar-benar jelas, dan layanan terintegrasi dengan neurostimulasi dan psikologi yang akan dikembangkan ke depan akan menjadi keunggulan Labschool selain program akademik dan pendidikan karakter.