Sekretaris Komisi V : SDM di RSUDAM harus Dibenahi

Sekretaris Komisi V, Elly Wahyuni
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM— Sekretaris Komisi V DPRD Lampung Elly Wahyuni menilai sumberdaya manusia (SDM) di RSUDAM Provinsi Lampung harus dibenahi. Hal ini terkait dengan pelayanan r umah sakit tersebut yang menjadi sorotan masyarakat Lampung .

Pasalnya, ‘gara-gara’ foto seorang ibu yang menggendong jenazah anak balitanya di atas angkot, citra RSUDAM yang diketahui merupakan rumah sakit pelat merah di Lampung ini mendapat rapor merah di mata publik.

“Kami berharap Rumah sakit jangan bertindak baru ada kasus, ini harus diatasi dan jangan diulang lagi. Maka, kami minta melalui badan pengawas RS yang baru terbentuk, untuk mengevaluasi pelayanan RSUDAM meliputi tata kelola SDM, dokter dan perawat,” jelas Elly, di ruang kerjanya (28/9).

Namun, menurut Elly, kejadian yang menimpa seorang warga asal Lampung Utara akhir-akhir ini dikarenakan hanya miss komunikasi antara BPJS dengan Pihak RSUDAM.

“Kita sudah konfirmasi ke pihak RS dan BPJS, dari cerita pihak RS, ketika pasien tersebut mau dianterpulang oleh mobil ambulans, pasien tersebut keburu pulang. pihak RS sudah klarifikasi, dan tidak ada kata-kata diminta uang Rp2 juta,” jelas Elly.

Di lain sisi, kata Elly, akan tidak berguna rumah sakit yang megah tanpa pelayanan yang memadai. Ke depannya, pelayanan ambulan harus disosialisasikan, terkait biaya ambulan dan sebagainya.

“Ke depannya, BPJS harus berkomunikasi dengan pihak RS. Jangan orang nunggu mati dulu baru berobat, artinya administrasi nomor dua, yang penting pelayanan. Itu yang harus dicermati.”
Elly juga menyarankan agar pihak RS jangan membatasi pelayanan BPJS, seperti halnya RS Imannuel yang hanya menampung 25 pasien BPJS tiap hari. “Jangan dibatasi, karena gak ada UUnya. Jangan buat aturan untuk diri sendiri, mentang-mentang paket laju membatasi pasien,” tegasnya lagi.