TERASLAMPUNG.COM — Gedung Satu Atap (Satap) Pemkot Bandarlampung yang terlihat megah dari luar, ternyata di beberapa ruang di gedung tersebut plafonnya berlubang. Selain itu, setidaknya ada dua lantai (llantai 9 dan 10) yang ruangannya tidak dilengkapi pendingin ruangan (air conditioner/AC). Artinya, saat bekerja di ruangan tersebut para karyawan tidak nyaman lantaran terlalu panas.
Plafon yang terbuat dari gipsum berlubang sepertinya disengaja untuk masuknya pipa AC sentral. Namun, ada juga plafon yang rusak karena kena air karena bocor.
Di lantai 9, ruangan Kantor Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), tepat di bagian tengahnya plafon menganga lebar alias memang belum dipasang plafon. Di ruangan lainnya ada juga plafon yang berlubang.
Masih di lantai 9, kondisi ruangan Kantor Dinas Koperasi dan UKM terlihat berantakan. Itu karena di lantai itu ada ruangan kosong yang isinya alat-alat bekas untuk masuknya AC sentral yang dibiarkan tergeletak.
Plafon berlubang juga terjadi di ruang Dinas Ketahanan Pangan di lantai 10 Gedung Satap.
Plafon berlubang dan ruangan tanpa AC sebenarnya sudah lama dikeluhkan banyak pegawai. Namun mereka takut bersuara. Padahal, mereka sudah menempati ruangan itu sejak 2019 lalu.


Salah seorang pegawai di lantai 10 mengaku sejak berkantor di lantai 10 tahun 2019 ruangannya tidak dilengkapi AC.
“Untungnya masih ada pintu di ujung ruangam. Jadi angin ada angin yang masuk. Kita terbantu oleh pintu itu,” ujarnnya kepada teraslampung.com, Rabu, 10 Agustus 2022.
Masih di lantai 10, seorang pegawai lainnya mengungkapkan selain tidak ber ac banyak plafon yang bolong-bolong juga ada yang bocor dan tampias jika hujan turun.
“Ruangan saya ini kalau hujan tempias. Lebih parah lagi ruangan sebelah. Kalau hujan bocor,” ujarnya.
Gedung Satap mulai dibangun sekitar tahun 2015 dan menghabiskan dana Rp20 miliar. Gedung tersebut mulai ditempati pada 2019.
Para pegawai di lantai 10 untuk mendinginkan ruangan kerja mereka, di tiap ruangan kerja dipasang kipas angin.
Para pegawai berharap ruang kerja mereka segera diperbaiki bagian-bagian yang rusak terutama plafon juga ac secepatnya dipasang juga.
“Harapan kami ruangan kami segera diperbaiki supaya kami kerjnya nyaman,” harapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung Iwan Gunawan yang dihubungi via WhatsApp menjelaskan Gedung Satap sudah serah terima dengan Sekretariat Pemkot Bandarlampung sejak 2020.
“Karena sudah diserahkan ke sekertariat jadi misalnya Bagian Umum tidak ada dana untuk memperbaiki ruangan itu. Juga untuk pemasangan ac. (Kalau ingin diperbaiki) Bisa berkirim surat ke kami (PU) untuk kami anggarkan,” jelasnya.
Dandy Ibrahim