Zainal Asikin|Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG — Selama arus mudik dan arus balik pelaksanaan Operasi Ramadniya Krakatau 2016, jumlah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Bandarlampung mengalami penurunan sekitar 25 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Hari Nugroho mengatakan, pada pelaksanaan Operasi Ramadniya Krakatau 2016 ini, jumlah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) hanya ada tiga kasus yang terjadi di Kota Bandarlampung. Sedangkan pada pelaksanaan Operasi Ketupat tahun 2015 lalu, jumlah lakalantas mencapai empat kasus.
“Jumlah lakalantas tersebut, ada penurunan sekitar 25 persen,”kata Hari saat gelar ekspos kasus hasil Operasi Ramadniya Krakatau, Minggu (24/7/2016).
Dikatakannya, untuk jumlah korban meninggal dunia akibat lakalantas sebanyak tiga orang, jumlah tersebut juga mengalami penurunan. Sedangkan pada tahun lalu, korban meninggal dunia ada sekitar empat orang.
“Untuk korban luka berat tidak ada, korban luka ringan ada satu orang. Kerugian materiil, hanya mencapai Rp 1 juta,”ujarnya.